Salin Artikel

Penampakan Jalan Ambles di Perbukitan Piket Nol Lumajang, Jalur Menuju Malang Terputus

Pantauan Kompas.com, lebar jalan yang ambles sekitar 25 meter dengan kedalaman hampir 12 meter. Sedangkan yang terdampak berupa retakan-retakan sekitar 15 meter.

Eri (27) salah seorang warga setempat mengatakan, longsor atau amblesnya jalan terjadi malam hari. Saat itu kawasan perbukitan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Semalam hujan enggak berhenti-berhenti sampai akhirnya ambles begini jalannya enggak bisa lewat," kata Eri di Lumajang, Jumat (4/11/2022).

Diketahui, lokasi jalan yang ambles ini berada di dekat proyek pembangunan jembatan permanen Gladak Perak yang hancur diterjang erupsi Semeru 2021.

Jalan ini kerap dilalui kendaraan besar yang membawa material jembatan. Ditambah, mobilitas warga di jalan ini cukup tinggi.

Sebab, jalan ini selain jadi jalur menuju Kabupaten Malang juga menjadi jalan kedua kecamatan di Lumajang yang berada di seberang.


Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, saat kejadian tidak ada pekerja pembangunan proyek jembatan yang lembur lantaran hujan lebat.

"Setelah hujan itu kita dapat informasi jalannya ambles, pekerja tidak ada yang lembur, warga sekitar juga tidak ada yang melintas, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," terang Patria.

Sebelumnya, jalan ini sempat mengalami keretakan tanah dan penurunan struktur tanah sekitar 30 sentimeter.

Saat itu sempat dilakukan penambalan berupa pengecoran dan pemasangan pelat besi untuk menahan struktur jalan.

Akibat kejadian ini, jalan menuju Kabupaten Malang dan dua kecamatan di seberang sungai via jalur piket nol putus total.

Pengendara roda dua dialihkan ke jalur alternatif Curah Kobokan. Namun, jalur ini tidak bisa dilewati warga.

Sebab, jika cuaca sedang hujan, debit air sungai akan meningkat dan sangat berpotensi terjadi banjir lahar Gunung Semeru.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/04/152939478/penampakan-jalan-ambles-di-perbukitan-piket-nol-lumajang-jalur-menuju

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke