Warga Probolinggo Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran KTT G20 di Bali

Warga bersama para ulama tampak khusyuk melantunkan ayat suci Al-Quran, selawat, dan berdoa bersama agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan lancar serta berdampak positif bagi dunia.

Salim Qurays, pengurus Yayasan Al-Hassanah mengatakan, dirinya bersama warga mendoakan kelancaran KTT G20, karena akan melahirkan keputusan penting bagi dunia.

Pihaknya mengapresiasi Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah ajang tempat bertemunya para pemimpin dunia.

Dengan menjadi tuan rumah, diharapkan Indonesia semakin diperhitungkan di kalangan internasional.

"KTT G20 merupakan kegiatan yang akan berdampak internasional, baik dari sisi agama, ekonomi, sosial dan politik. Termasuk dampak bagi Indonesia sendiri," ujar Salim.

Menurut Salim, pembahasan dari pertemuan tersebut dapat menghasilkan sebuah keputusan yang membawa dunia keluar dari krisis global.

Ada pula forum R20, di mana para tokoh agama dunia bertemu.

"Harapan kami selaku kaum muslim, kegiatan tersebut berdampak seperti menguatnya toleransi agama. Agama memicu dan menjadi ujung tombak perdamaian dunia," tukas Salim.

Menurutnya, penduduk muka bumi bisa hidup damai dengan memperkuat agama dan hidup toleran. Indonesia sebagai negara muslim terbesar dunia, bisa menjadi kiblat perdamaian dunia.