Salin Artikel

Kronologi Suami di Surabaya Tusuk Istri Berkali-kali di Depan Pintu Pabrik, Polisi Sita Pisau dan Obeng

Akibat penganiayaan tersebut, LS mengalami luka parah di bagian perut dan harus dilarikan ke RS Mitra Keluarga Surabaya.

Penganiayaan itu terjadi di depan kantor PT BMI di Jalan Margomulyo, Kecamatan Tandes pada Rabu pagi sekitar pukul 08.10 WIB.

Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindito mengatakan, pelaku dan korban diduga terlibat cekcok di rumah sebelum berangkat kerja.

RW dan istrinya sama-sama tercatat sebagai karyawan di PT BMI. Setelah cekcok, LS korban berangkat lebih dulu lalu disusul sang suami.

"Korban berangkat kerja dari rumahnya ke PT BMI. Rupanya, RW mengikuti korban," kata Danu.

Namun saat tiba di depan pintu kantor PT BMI, RW tiba-tiba menikam korban dengan pisau.

Korban yang terjatuh bersimbah darah langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Surabaya oleh karyawan lain.

Sementara pelaku diamankan ramai-ramai oleh karyawan pabrik.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami delapan luka tusuk, enam di antaranya di bagian depan tubuh dan dua lainnya di bagian punggung.

"Kalau keterangan dokter, ada 3 di dada sebelah kiri, 1 di dada kanan, 2 di perut, punggung kiri 2 tusuk," papar Danu.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku dan korban sempat cekcok akibat masalah rumah tangga sebelum berangkat kerja.
"Kita masih dalami mungkin ada motif lain, ujarnya.

Selain menangkap RW, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan di antaranya dua pisau dan sebuah obeng yang diduga dipersiapkan untuk membunuh atau melukasi LS.

"Pisau masih didalami (asalnya), kami temukan dua pisau dan satu obeng," imbuhnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/03/173700678/kronologi-suami-di-surabaya-tusuk-istri-berkali-kali-di-depan-pintu-pabrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke