Salin Artikel

Satu Pasien Anak Gangguan Ginjal Akut di RSSA Membaik

MALANG, KOMPAS.com - Kondisi satu pasien anak dengan gangguan ginjal akut yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan membaik.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani.

Dia mengatakan, saat ini pasien berinisial T asal Blitar itu sudah tidak menjalani terapi cuci darah atau hemodalisis. Pasien tersebut masih dirawat di ruang low care.

"Sudah lepas dari HD (hemodalisis), jadi sudah membaik, ginjalnya kembali pulih, tapi saat ini belum dipulangkan, masih tetap kita pantau," kata Syaifullah di RSSA, pada Selasa (1/11/2022).

Perlu diketahui, pihak RSSA total merawat 9 pasien dengan gangguan ginjal dalam kurun waktu Agustus hingga November ini. Dari jumlah tersebut, 3 pasien di antaranya meninggal dunia dan lainnya sembuh.

Para pasien berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Blitar, Sidoarjo, Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Malang. Mereka rata-rata berusia anak dari rentang umur 5 hingga 15 tahun.

Pihak rumah sakit juga masih belum bisa menjelaskan penyebab tiga pasien yang meninggal mengalami gangguan ginjal.

"Untuk tiga orang meninggal ini penyebabnya masih kita telusuri, karena belum diketahui penyebabnya, maka kita sebut atipikal," katanya.

Namun, pihak rumah sakit mencurigai penyebab tersebut dikarenakan pasien pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu.

"Gejalanya gangguan ginjal seperti tidak bisa kencing, tapi dicari penyebab utamanya masih enggak jelas. Yang kita curigai penyebabnya dari konsumsi obat-obatan, itu juga belum bisa kita pastikan," katanya.

Pihak rumah sakit juga telah mengirimkan beberapa sampel seperti urine dan obat-obatan yang pernah dikonsumsi ke Puslabfor di kepolisian.

"Beberapa sampel sudah kita kirim ke Puslabfor, termasuk urine dan obat-obatan yang pernah dikonsumsi," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/02/103440478/satu-pasien-anak-gangguan-ginjal-akut-di-rssa-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke