Salin Artikel

Pantai Sembilan di Madura: Daya tarik, Harga Tiket, dan Transportasi

KOMPAS.com - Pantai Sembilan terletak di Desa Bringsang, Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kawasan Pantai Sembilan merupakan destinasi wisata populer yang banyak dikunjungi oleh wisatawan bahkan wisatawan mancanegara.

Setiap akhir pekan, Pantai Sembilan selalu ramai wisatawan.

Pantai Sembilan

Daya Tarik Pantai Sembilan

Pantai Sembilan merupakan pantai yang memiliki cekungan dengan pasir putih alami, dari atas pantai terlihat berbentuk angka sembilan.

Kawasan pantai memiliki air laut yang biru yang berpadu dengan awan yang biru. Pemandangan alam di Pantai Sembilan menjadi spot foto yang alami.

Pengelola juga menyediakan spot foto buatan untuk wisatawan yang senang berselfie.

Pantai Sembilan memiliki wahana air yang patut dicoba di antaranya, banana boat dan snorkeling.

Kondisi pantai yang landai membuat wisatawan cukup nyaman untuk bermain air dibibir pantai.

Umumnya, wisatawan datang pada pagi hari dan pulang pada sore hari sambil menunggu matahari terbenam.

Harga Tiket Pantai Sembilan

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Sembilan akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp 15.000.

Transportasi Pantai Sembilan

Wisatawan yang ingin datang ke Pantai Sembilan harus menyeberang dengan kapal.

Jika berangkat dari Kota Sumenep, akses masuk dapat melalui Pelabuhan Tanjung, kemudian menyeberang ke Pelabuhan Desa Bringsang.

Lokasi Pantai Sembilan berada di sebelah pelabuhan dan hanya berjarak 350 meter sehingga dapat ditempuh dengan jalan kaki.

Tarif dari Pelabuhan Tanjung ke Pelabuhan Desa Bringsang sekitar Rp 15.000.

Kapal penyeberangan tersedia setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Penginapan Pantai Sembilan

Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Pantai Sembilan di malam hari dapat menginap dengan tarif mulai Rp 300.000 hingga Rp 750.000 per hari.

Warga juga menyediakan homestay dengan tarif yang lebih murah, wisatawan dapat merasakan lingkungan di sekitar masyarakat sekaligus menikmati kuliner khas laut.

(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong; Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti)

Sumber:

travel.kompas.com dan www.antaranews.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/28/223158978/pantai-sembilan-di-madura-daya-tarik-harga-tiket-dan-transportasi

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com