Salin Artikel

Kongres Luar Biasa PSSI Lumajang Diwarnai Kericuhan

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang digelar di Gedung PKK Lumajang diwarnai kericuhan, Rabu (26/10/2022).

Tampak di luar gedung PKK terjadi insiden kericuhan yang melibatkan wakil ketua PSSI Lumajang, Agus Sholi.

Aksi saling dorong dan adu mulut tidak terhindarkan antara Agus Sholi dan petugas keamanan.

Pengurus PSSI Provinsi Jawa Timur, Yudhi Meira mengatakan, kericuhan terjadi lantaran Agus Sholi memaksa masuk ke arena kongres, namun dihalangi oleh panitia.

Alasannya, Agus Sholi tidak masuk dalam daftar undangan kongres. Sebab, yang diundang saat itu hanya klub sepakbola di Lumajang yang memiliki hak suara dalam kongres.

"Informasi dari panitia tadi, mantan wakil ketua PSSI memaksa masuk tapi yang bersangkutan tidak masuk dalam undangan dan akhirnya pecah keributan di luar," kata Yudhi melalui sambungan telepon.

Menurut Yudhi, kongres luar biasa ini merupakan hasil kesepakatan saat kongres tahunan PSSI pada Agustus 2022.

Saat itu, ketua dan tiga anggota exco PSSI mengundurkan diri. Sehingga, dalam membuat keputusan tidak bisa mencapai kuorum.

Peserta kongres saat itu memutuskan untuk menggelar kongres luar biasa.

"Hasilnya saat itu diputuskan ada KLB, komite pemilihan dan komite banding juga dibentuk waktu itu," tambahnya.

Sementara, mantan wakil ketua PSSI Lumajang Agus Sholi yang sempat terlibat aksi saling dorong dengan Satpol PP menjelaskan, kedatangannya saat itu karena dirinya berstatus pengurus klub bola binaan PSSI Lumajang.

"Banyak orang tidak jelas ikut kongres, seharusnya kami yang dilibatkan, karena kami ini berdasarkan statuta," jelasnya.

Meski sempat terjadi keributan, kongres luar biasa ini tetap terselenggara dan menghasilkan tujuh fungsionaris baru PSSI Lumajang. Bambang Heri Kartono terpilih secara aklamasi sebagai ketua PSSI Lumajang yang baru.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/26/205001678/kongres-luar-biasa-pssi-lumajang-diwarnai-kericuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke