Salin Artikel

Hadapi Tiga Potensi Bencana, BPBD Lumajang Masih Minim Peralatan

LUMAJANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah mengumumkan tiga potensi bencana alam di Lumajang.

Potensi bencana itu berupa guguran lava pijar dan banjir lahar dingin Gunung Semeru. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung. Serta ancaman gelombang tsunami.

Namun, kesiapan peralatan BPBD yang dibutuhkan untuk menanggulangi ancaman bencana itu masih kurang.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, secara ideal peralatan yang dimiliki BPBD Lumajang masih kurang dibandingkan dengan banyaknya potensi bencana.

Pihaknya perlu menambah beberapa unit perahu karet, alat berat loader, gergaji mesin, drone, tenda pengungsi, masker gas, kendaraan rescue, hingga peralatan dapur umum.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menutupi minimnya peralatan yang dimiliki BPBD.

"Kalau idealnya dibilang kurang ya kurang, tapi secara standar minimum kita sudah cukup, untuk itu kita perkuat pada koordinasi lintas sektor untuk menambal kekurangan," kata Patria di Lumajang, Selasa (25/10/2022).

Patria menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan pengadaan peralatan tanggap bencana di tahun anggaran baru kepada Pemkab dan BNPB.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi terhadap peralatan yang dimiliki BPBD untuk menghadapi banyaknya ancaman bencana.

Thoriq juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Kita akan melakukan evaluasi terhadap peralatan yang kita miliki. Tidak ada daerah yang siap bencana. Untuk itu, kesiapsiagaan menjadi cara pandang pemerintah sebagai pelayan masyarakat untuk mengurangi dampak saat terjadi bencana," ujar Thoriq.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/25/223459978/hadapi-tiga-potensi-bencana-bpbd-lumajang-masih-minim-peralatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke