Salin Artikel

Banjir di Wilayah Selatan Gresik Mulai Surut, Tersisa 2 Dusun yang Terendam

Kedua dusun itu adalah Cermen dan Medeo. Air yang merendam kedua dusun itu terus menyusut seiring diperbaikinya tanggul anak Kali Lamong yang sempat jebol.

"Ini hari kedua, Alhamdulillah pelan-pelan sudah mulai surut. Bahkan, ada beberapa rumah yang sudah mulai kering lantainya. Untuk yang terendam banjir kurang lebih 200 rumah, yang berada di Dusun Cermen dan Medeo," ujar Kepala Desa Cermen M Suhadi di Gresik, Selasa (25/10/2022).

Suhadi menjelaskan, banjir yang merendam sekitar 200 rumah membuat warga mengungsi ke tempat lebih tinggi. Sehingga, sejumlah tenda yang didirikan warga terlihat berjejer di sepanjang jalan desa.

"Rumah dikosongkan, pindah ke dataran lebih tinggi. Ada juga yang mengungsi di Posko, Masjid, maupun rumah kerabatnya yang tidak tergenang," ucap Suhadi.

Selain permukiman, persawahan milik warga dua dusun tersebut terendam banjir. Air yang merendam persawahan merusak bibit padi yang belum lama ini ditanam.

"Saat ini yang paling dibutuhkan oleh warga itu mengenai kerugian tanaman. Sebab beberapa hari lalu petani sudah menaruh bibit padi di sawah, dan kini terendam banjir. Kalau mungkin, ada bantuan untuk pengganti bibit padi tersebut. Kurang lebih yang terdampak ada 25 hektare, dari 56 hektar sawah yang ada di dua dusun itu," kata Suhadi.

Banjir yang merendam dua dusun di Desa Cermen itu bermula ketika tanggul sungai anak Kali Lamong jebol. Upaya perbaikan tanggul masih terus dilakukan, termasuk dengan mendatangkan alat berat berupa ekskavator.

"Tanggul yang jebol kurang lebih 30 meteran, dengan tadi malam dilembur atas arahan dari Pak Bupati sama teman-teman dari PU (Dinas Pekerjaan Umum) pengairan sampai pukul 01.00 WIB dini hari. Perbaikan masih belum selesai, masih dalam progres pengerjaan," tutur Suhadi.

Danramil 0817/03 Kedamean Kapten Inf M Zainudin menambahkan, banjir memang masih menggenangi dua dusun di Desa Cermen. Namun banjir mulai menyusut.

"Air sudah mulai menyusut hari ini. Namun sebagian warga masih mengungsi, karena air masih menggenangi rumah," kata Zainudin.

Sementara banjir yang sempat menggenangi empat desa di Kecamatan Balongpanggang sehari sebelumnya, saat ini sudah surut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/25/153341678/banjir-di-wilayah-selatan-gresik-mulai-surut-tersisa-2-dusun-yang-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke