Salin Artikel

Bertemu Menteri Risma, Ayah Andi Setiawan Korban Tragedi Kanjuruhan Menangis Saat Terima Santunan

Rohman merupakan ayahanda dari Andi Setiawan, Aremania Mergosono korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSSA Malang pada 18 Oktober 2022.

Dia datang bersama dengan kedua anak Andi Setiawan, yang masing-masing masih sekolah kelas 4 dan 5 SD.

Kedatangan dia dengan membawa kedua anak Andi ini atas undangan dari Kementerian Sosial.

"Bapak butuh apa pak," ucap Menteri Risma, saat berkomunikasi dengan Rohman.

Di situ, Rohman tak bisa berkata-kata. Begitu juga Menteri Risma yang juga tak kuasa menahan kesedihannya setelah melihat kedua anak Andi.

Rohman pun akhirnya mengucapkan apa yang dia butuhkan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, saat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengajaknya untuk berbicara.

"Saya butuh diberikan tempat untuk rongsokan," singkat Rohman pada saat itu.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Menteri Risma pun nampak terenyuh karena yang dia minta merupakan tempat untuk rongsokan atau sisa-sisa sampah.

Rohman bercerita jika ia sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Terkadang dia juga membantu pasukan kuning atau petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

"Dulu anak saya ikut membantu saya mencari rongsokan. Sekarang sudah gak ada. Kedua anaknya yatim," ucap Rohman.

Mendengar ucapan Rohman tersebut, Menteri Risma memberikan semangat hidup kepada Rohman.

Dia juga memberi semangat kedua anak Andi agar menyelesaikan jenjang pendidikannya sampai akhir nanti.

"Kalian harus semangat ya. Harus menyelesaikan sekolahnya," ucap Risma sebelum mengakhiri pembicaraan dan melanjutkannya kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang lain.

Dalam kegiatan itu, ada sekitar 18 korban Tragedi Kanjuruhan yang berasal dari wilayah Kecamatan Kedungkandang yang akan menerima santunan dari Kementerian Sosial.

Ada tiga korban meninggal dunia yaitu Andi Setiawan, Hermawan Effendi dan Reyvano Dwi Afriansyah yang ahli warisnya menerima santunan senilai Rp 15 Juta dan sembako.

Kemudian untuk korban yang mengalami luka berat ada empat orang yang masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp 5 juta dan sembako.

Dan sisanya ada 11 korban mengalami luka ringan dengan santunan sebesar Rp 2,5 juta dan sembako.

"Santunan yang kami berikan sesuai dengan tugas fungsi pokok kami. Santunan ini bukan untuk menggantikan saudara yang telah tiada. Semoga ini bisa membantu meringankan beban keluarga," ucap Risma

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tangis Ayahanda Andi Setiawan, Korban Tragedi Kanjuruhan saat Bertemu Menteri Risma

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/22/195900178/bertemu-menteri-risma-ayah-andi-setiawan-korban-tragedi-kanjuruhan-menangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke