NEWS
Salin Artikel

Isak Tangis Terdengar Lagi di Malang, Reyvano Jadi Korban Ke-134 dalam Tragedi Kanjuruhan...

KOMPAS.com - Berjarak tiga hari dari kematian Andi Setiawan (33), isak tangis kembali terdengar di Malang.

Reyvano Dwi Afriyansyah (17), warga Jalan Kebonsari, Desa Ngebruk, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban tewas ke-134 dalam Tragedi Kanjuruhan.

Pelajar kelas XII di SMKN 4 Malang itu meninggal pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 06.45 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang. Reyvano dirawat selama 18 hari di rumah sakit tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSSA dr I Wayan Agung mengatakan, selama 18 hari dirawat, kondisi napas Reyvano tidak stabil. Ia lantas ditempatkan di ruang ICU.

"Jadi selama 18 hari, ananda Reyvano menggunakan alat bantu ventilator dengan kondisi naik turun. Kita terus berjuang dengan almarhum selama 18 hari, tapi Tuhan menentukan kehendak lain, kami sangat berduka," ujarnya, Jumat.

Sebelum ditangani RSSA, Reyvano sempat dirawat selama dua hari di RS Hasta Husada Kepanjen, Kabupaten Malang. Ia kemudian dirujuk ke RSSA.

"Kondisinya naik turun terus, ada luka di kepala, di tulang, dada (selama di RSSA). Tulang di dada ini yang kesulitan membuat dia bernapas," ucapnya.

Jenazah Reyvano dimakamkan di Desa Ngebruk, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat. Air mata keluarganya menetes mengiringi detik-detik Reyvano menempati peristirahatan terakhirnya.

Ayah Reyvano, Arif Yulianto, syok ketika mendengar kabar putranya menjadi salah satu korban Tragedi Kanjuruhan.

Arif menuturkan, dirinya awalnya tak mengetahui anak keduanya itu hendak menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

"Percakapan terakhir dengan anak saya ketika hari Sabtu itu, mau saya bawa ke bengkel, motornya harus diservis," ungkapnya, Jumat, dikutip dari Surya Malang.

Ia menceritakan, dirinya sangat gelisah saat Reyvano tak kunjung pulang meski pertandingan sudah berakhir.

"Saya pikir anak lanangku laki-laki mungkin sedang rame mungkin macet atau bagaimana," tuturnya.

Namun, hingga tengah malam, Reyvano belum tiba di rumah. Arif lantas menghubungi perangkat desa.

Kegelisahannya semakin menjadi, Arif akhirnya memutuskan mengunjungi Stadion Kanjuruhan.


Begitu tiba di lokasi, Arif tercengang melihat banyaknya korban di stadion. Ia kemudian pergi ke RS Hasta Husada Kepanjen. Di sana, Arif menemukan putranya tengah kritis.

Selama anaknya dirawat di rumah sakit, kegelisahan Arif tak pernah berhenti. Arif sempat semringah pada hari ke-10 putranya dirawat. Ia menjelaskan, waktu itu, kondisi anaknya sempat membaik.

Namun, beberapa hari kemudian, rasa semringah itu berganti duka. Reyvano meninggal dunia.

"Anak saya ada bengkak di bagian kepala ada pendarahan begitu," jelasnya.

Arif mengaku ikhlas ditinggal pergi putranya untuk selamanya.

"Saya ikhlas menerima kepergian anak saya," terangnya.

"Namun, untuk tragedi ini mohon agar diusut tuntas seadil-adilnya," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Reyvano Dwi Afriyansyah Korban ke-134 Tragedi Kanjuruhan, Ini Percakapan Terakhir dengan Sang Ayah

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/21/192743678/isak-tangis-terdengar-lagi-di-malang-reyvano-jadi-korban-ke-134-dalam

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Regional
Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Regional
Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke