Salin Artikel

Rumah di Pasuruan Hancur akibat Ledakan Diduga Bom Ikan, Penghuni Alami Luka Bakar 80 Persen

Ledakan itu diduga berasal dari bom ikan yang berada di dalam rumah milik Hasim dan Tutik.

Akibat ledakan, pemilik rumah Tutik mengalami luka bakar hingga 80 persen.

"Beruntung korban masih hidup, meskipun mengalami luka bakar," ungkap Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui sambungan telepon, Selasa (18/10/2022).

Saat ini korban sudah dievakuasi dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakid Umum Daerah (RSUD) Soedarsono, Pasuruan.

"Sementara tempat kejadian perkara (TKP) rumah sudah dipagari garis polisi, untuk memberikan batas aman bagi warga sekitar," jelasnya.

Selanjutnya, polisi akan melakukan sterilisasi area TKP, melalui tim Jibom Gegana Brimob Polda Jawa Timur.

"Setelah sterilisasi, nanti kami akan melakukan proses lidik dan sidik. Nanti akan kami update apakah bahan peledak ini memang disimpan oleh korban atau tidak," kata dia.


Sementara itu, salah satu tetangga korban, M mengaku kaget dengan suara ledakan.

Mulanya ia mengira suara itu berasal dari SPBU.

"Setelah saya keluar rumah ternyata sumber ledakan itu dari rumah Pak Hasim. Rumahnya hancur," jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Menurut M, rumah itu dihuni oleh beberapa orang, yakni Pak Hasim dan istrinya, Tutik, serta beberapa cucunya.

"Cuma saat kejadian cucunya sedang shalat berjamaah di masjid dan Pak Hasim keluar. Tinggal Bu Tutik di dalam rumah. Ia sepertinya sedang shalat saat itu. Sebab masih menggunakan mukena," bebernya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/18/101346578/rumah-di-pasuruan-hancur-akibat-ledakan-diduga-bom-ikan-penghuni-alami-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke