Salin Artikel

ASN Terduga Teroris di Sampang Berstatus Warga Pendatang

SAMPANG, KOMPAS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, inisial S (47), yang tinggal di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, merupakan pendatang. S tidak tercatat sebagai penduduk Kabupaten Sampang dan hanya tinggal di sebuah rumah yang baru dibeli.

Kepala RT 002 RW 002 Kelurahan Rongtengah, Rohadi menjelaskan, S merupakan penduduk asal Kabupaten Pamekasan, tepatnya di Dusun Ombul, Desa Bandaran, Kecamatan Pamekasan.

"Domisilinya memang di Rongtengah tapi S berpenduduk di Pamekasan. Di Sampang baru beli rumah dan berniat menjadi penduduk Sampang," kata Rohadi saat ditemui di kediamannya, Senin (17/10/2022).

Rohadi menambahkan, S saat ini sedang proses pindah penduduk. Sehingga sampai saat ini surat pindah penduduk belum diterima pihak di kelurahan.

Rohadi sendiri tidak kenal dekat dengan S. Namun, Rohadi sering berpapasan dengan S saat shalat berjemaah di Masjid Agung Kabupaten Sampang.

"Setelah tanya ke warga, ternyata S sering bahkan rajin shalat berjemaah ke masjid bersama dua anaknya," ungkapnya.

Rohadi tidak menduga bahwa S diduga memiliki jaringan dengan teroris Jemaah Islamiyah (JI). Kehidupan sehari-hari S sebagai guru di SDN Rongtengah V dikenal mudah berinteraksi dengan warga sekitar.

"Kalau sedang berpapasan biasa saling sapa. Tak menduga jika ia ditangkap Densus 88," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, S ditangkap anggota Densus 88 pada Kamis (14/10/2022) pukul 17.30 WIB. Penangkapan dilakukan Densus 88 di Jalan Raya Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. S ditangkap saat hendak melaksanakan shalat maghrib berjemaah di Masjid Agung Sampang di Jalan Pahlawan Kabupaten Sampang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/17/180002078/asn-terduga-teroris-di-sampang-berstatus-warga-pendatang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke