Salin Artikel

Guru SD di Sampang Ditangkap Densus 88, Kepsek: Orangnya Baik, Mustahil Terkait Teroris

Guru tersebut adalah S (47) yang bertugas sebagai wali kelas.

Surati, kepala sekolah di tempat S bertugas mengaku terkejut mendengar kabar bahwa S ditangkap oleh Densus 88.

Menurutnya, S yang mengajar sejak tahun 2017 tersebut, tidak pernah menunjukkan gelagat aneh.

"Sikap dan bicaranya baik. Sepertinya mustahil jika ada kaitannya dengan teroris," ungkap Surati, Senin (17/10/2022).

Surati menjelaskan, S sudah tidak masuk untuk mengajar sejak hari Jumat (14/10/2022). 

Surati kemudian menghubungi S melalui telepon selulernya. Namun tak ada respons.

Surati juga menghubungi istri S. Namun sang istri mengaku tidak tahu keberadaan suaminya. 

"Istrinya bilang tidak tahu. Handphone-nya ditinggal di rumahnya," kata Surati.


Sampai hari Minggu, Surati belum tahu jika S ditangkap Densus 88.

Kabar tersebut baru diketahuinya pada Senin (17/10/2022).

"Dari Polsek tadi datang ke sekolah dan memberi informasi kalau S lagi dibutuhkan polisi di Jakarta," kata dia.

Kekosongan guru di kelas tempat S mengajar sementara diisi oleh Surati sendiri. 

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang guru SD pada Kamis (13/10/2022) pukul 17.30 WIB.

Penangkapan dilakukan di Jalan Raya Merapi Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/17/115030878/guru-sd-di-sampang-ditangkap-densus-88-kepsek-orangnya-baik-mustahil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke