Salin Artikel

2 Nenek di Ngawi Jadi Korban Pencurian, Pelaku Pura-pura Jadi Petugas Penyalur Bansos

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pelaku menjalankan aksinya dengan modus mengaku sebagai petugas penyalur bantuan sosial. 

Pelaku berpakaian rapi saat bertamu ke rumah warga.

"Pelaku ini dandan rapi mengaku sebagai petugas yang membagikan bantuan sosial," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (15/10/2022). 

Menurut Agung, pelaku yang diduga beraksi sendirian itu memiliki modus pura-pura melakukan pendataan ke rumah warga. Pelaku meminta korban menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan memotretnya.

Pelaku lalu menyuruh korban melakukan sesuatu, seperti diminta mengambil barang tertentu yang bisa mengalihkan perhatian korban.

Saat korban lengah, pelaku yang sudah mengetahui letak perhiasan atau barang berharga milik korban akhirnya menggasaknya.

Korban yang kehilangan uang dan perhiasan telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Ada dua korban yang sudah melapor dan kedua korban adalah lansia," jelasnya. 

Akibat peristiwa itu, slaah satu korban kehilangan uang Rp 1,3 juta. Sementara korban lainnya kehilangan uang Rp 480.000 dan perhiasan kalung seberat 10 gram.

Kepolisian Resor Ngawi masih melakukan pendalaman terkait kasus pencurian dengan modus penyaluran bantuan sosial tersebut.

"Masih kita dalami kasusnya," jelas Agung.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/16/100028778/2-nenek-di-ngawi-jadi-korban-pencurian-pelaku-pura-pura-jadi-petugas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke