Salin Artikel

Singkap Struktur Candi, Arkeolog Kembali Ekskavasi Situs Mbah Blawu Jombang

Ekskavasi situs tersebut merupakan kegiatan lanjutan atau tahap kedua. Pada akhir September 2022, situs tersebut telah diekskavasi dan berhasil menyingkap struktur kaki candi di sisi selatan dan timur.

Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur Pahadi mengatakan, tim ekskavasi menargetkan bisa menyingkap struktur candi di sisi barat dan timur laut.

Pada ekskavasi awal, jelas dia, ditemukan struktur kaki candi yang memiliki ukuran 9x9 meter. Struktur kaki candi tersebut ditemukan di kedalaman 130 centimeter dari permukaan tanah.

Bangunan kaki candi terstruktur dari bata merah kuno, di mana masing-masing bata penyusun struktur memiliki ketebalan 11 centimeter.

Pahadi menjelaskan, berdasarkan hasil ekskavasi tahap pertama yang berhasil menyingkap keberadaan candi, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, melanjutkan ekskavasi Situs Mbah Blawu.

Ekskavasi tahap kedua dilakukan selama 12 hari. Pelaksanaan ekskavasi tahap kedua dimulai pada 10 Oktober-21 Oktober 2022.

"Target kita adalah menampakkan potensi struktur yang ada di sebelah barat dan di utara. Lalu, ada satu titik, di mana di situ ada temuan batu yang diduga oleh masyarakat sebagai yoni yang berada empat meter dari sisi timur candi," kata Pahadi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Hingga hari keempat ekskavasi, arkeolog menemukan batu berbentuk persegi. Batu yang awalnya diduga sebagai yoni tersebut, diidentifikasi sebagai umpak.

"Sampai dengan hari keempat, kita sudah melakukan ekskavasi di kawasan titik batu itu. Ternyata itu merupakan batu yang berbentuk kotak. Jadi, itu umpak bukan Yoni yang diduga masyarakat sebelumnya," jelas Pahadi.

Pahadi menambahkan, tim ekskavasi juga berhasil menampakkan struktur kaki candi di sisi barat. Struktur yang ditemukan, mirip dengan pola struktur di sisi selatan dan timur.

"Bentuk pola strukturnya mengarah keluar, yang kita sebut bentuknya seperti huruf T. (Pola) Ini sudah ditemukan di sisi selatan dan timur," ungkap Pahadi.

Sejauh ini, Pahadi belum bisa menginterpretasikan bentuk utuh dan fungsi struktur, maupun periode pembangunan situs. Minimnya temuan lepas sejak situs tersebut diekskavasi, membuat tim arkeolog memerlukan waktu untuk memastikan periode pembangunan situs.

"Hasil temuan ekskavasi maupun beberapa tipologi denah atau pondasi candi, memang di (Mbah) Blawu ini memiliki bentuk yang mungkin lain dari yang biasanya. Sehingga kita belum bisa menjustifikasi itu fungsinya untuk apa," ujar dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/14/173143978/singkap-struktur-candi-arkeolog-kembali-ekskavasi-situs-mbah-blawu-jombang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke