Dubes Swedia Berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Bahas Kerja Sama Transportasi Publik

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyambut positif upaya penguatan kerja sama oleh Pemerintah Swedia.

Menurut dia, hal ini selaras dengan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya yang sedang gencar memperkuat sistem transportasi publik massal.

"Kita memiliki Trans Semanggi Suroboyo dan Suroboyo Bus yang melayani berbagai rute sehingga menjadi kebanggaan warga Kota Pahlawan," kata Armuji, Kamis.

Cak Ji, sapaan lekat Armuji mengatakan, bukan hanya transportasi publik yang perlu diperkuat jaringan dan jangkauannya.

Namun konversi energi dari bahan bakar fosil ke energi listrik juga menjadi perhatian bersama di tengah kemajuan zaman serta mendorong efisiensi.

"Pembangunan berkelanjutan yang menjadi visi pemerintahan Eri Cahyadi - Armuji di antaranya terkait dengan penguatan transportasi publik yang ramah lingkungan dan terjangkau," ucap dia.

Duta Besar Swedia untuk Indonesoa Marina Berg mengatakan, sejatinya jalinan kerja sama antara Swedia dengan Indonesia sudah terjalin kuat.

Bahkan banyak perusahaaan industri asal Swedia yang telah berdiri di Jawa Timur.

"Kerja sama antara Pemerintah Swedia dan Indonesia dimulai 100 tahun lalu. Dan kedatangan kami hari ini bersama delegasi adalah kami ingin melakukan kerja sama dalam hal transportasi pulik," ucap Marina Berg.

Untuk itu, dalam kunjungannya ke Surabaya kali ini diharapkan akan ada kerja sama yang baik dari Indonesia dan Swedia terutama dalam hal transportasi publik, khususnya transportasi ramah lingkungan.

"Kami menawarkan kerjasama yang erat dan berkelanjutan. Kami harap akan ada kesinambungan antara Pemerintah Swedia dan Indonesia terutama dalam pengembangan transportasi publik. Dan ini juga bagian dari mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan," katanya.

Ia juga berharap akan ada integrasi berkelanjutan dalam kerja sama kedua belah pihak, tidak hanya di sektor transportasi, tapi juga sektor lainnya. Salah satunya bidang energi terbarukan.

"Swedia sebagai negara berteknologi tinggi, kami harap ada kolaborasi di sektor energi ramah lingkungan. Tentunya diharapkan kerja sama dan investasi yang terjalin bisa cukup cerdas dan stabil. Terutama sesuai dengan program SDG’s dari PBB terutama dalam hal pembangunan kota yang berkelanjutan," ujar dia.

"Tentu kami berharap Surabaya dan Jawa Timur bisa memberikan support yang maksimal terhadap  transportasi ramah lingkungan yang bisa diterapkan di Indonesia terutama Surabaya. Dukungan dari pemerintah kota akan sangat berpengaruh besar terhadap program kami," tutur dia.