Salin Artikel

Ruangannya Digeledah Kejari Lumajang, Kabid Hortikultura DKPP: Mereka Minta Dokumen Asli

Ruangannya digeledah karena Donny diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas kirana yang sedang diusut Kejaksaan Negeri Lumajang sejak Juli 2022.

Selain ruangannya, ruang staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang juga digeledah tim penyidik.

Menurut Donny, tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Lumajang meminta dokumen asli yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang berpotensi merugikan negara Rp 798 juta.

Sebab, saat pemeriksaan sebelumnya, dinas hanya menyertakan fotokopi dokumen yang dibutuhkan penyidik.

"Mereka melakukan penggeledahan untuk meminta dokumen yang asli, karena waktu pemeriksaan kita hanya memberikan yang foto kopi," kata Donny di Lumajang, Rabu.

Donny menambahkan, kasus korupsi yang sedang diselidiki kejaksaan masih sebatas dugaan. Sehingga, ia menyerahkan kelanjutan prosesnya kepada Kejaksaan.

Menurutnya, semua pengerjaan proyek senilai Rp 1,4 miliar itu telah berjalan sesuai standar operasional prosedural (SOP).

"Pengadaannya termasuk survei harga dan pelaksanaan di lapangan kita sudah sesuai prosedur," tambahnya.

Saat itu, anggaran yang dialokasikan untuk setiap bibitnya sebesar Rp 6.300. Menurut Donny harga itu sangat wajar. Sebab, harga bibit pisang mas kirana saat ini menyentuh Rp 12.000.

"Ya sangat wajar, sekarang harganya Rp 12.000 bisa dicek di e-katalog," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/12/173650578/ruangannya-digeledah-kejari-lumajang-kabid-hortikultura-dkpp-mereka-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke