Salin Artikel

Tersangka Security Officer: Saya Tak Pernah Perintahkan Steward Menutup Pintu Stadion Kanjuruhan

Suko Sutrisno mengaku, dirinya tidak pernah memberi perintah steward menutup pintu gerbang di Stadion Kanjuruhan.

Kondisi pintu yang tak terbuka penuh itu diduga menjadi salah satu penyebab jatuhnya 131 korban jiwa.

"Saya tidak pernah menginstruksikan steward untuk menutup pintu gate," kata Suko, Senin (10/10/2022).

Dia mengklaim, 14 pintu di tribune ekonomi stadion, dalam kondisi terbuka atau tidak dikunci sejak awal.

Hal itu, menurutnya bisa dibuktikan melalui 32 CCTV yang tersebar di stadion.

"Saya tidak mengada-ada atau mencari pembelaan, bisa dicek melalui CCTV," katanya.

Dia menjelaskan, pintu Stadion Kanjuruhan tidak bisa dikunci dari luar karena slot kunci berada di dalam.

Suko mengaku telah berkoordinasi dengan steward untuk penjagaan di semua pintu stadion.

"Saya sudah membagi penjagaan di setiap pintu dan itu dibuka terus," katanya.


Suko berjanji akan mengikuti proses hukum yang ada dan meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.

"Saya meminta maaf dan mengucapkan duka kepada korban dan keluarga Aremania atas terjadinya peristiwa itu. Saya akan mematuhi proses hukum yang ada," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan.

Salah satunya adalah Security Officer Suko Sutrisno. Kapolri mengatakan, Suko memerintahkan steward untuk meninggalkan lokasi pintu sehingga pintu sulit dilewati oleh penonton yang terkena tembakan gas air mata.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/10/170759178/tersangka-security-officer-saya-tak-pernah-perintahkan-steward-menutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke