Salin Artikel

Adik Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang Ditawari Jadi Polisi

Irsyad merupakan salah satu korban tewas usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Aremania yang duduk di bangku SMK Tapen itu adalah anak dari pasangan Muhammad Arif Juanedi dan Kesi Ernawati, warga Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Beberapa hari usai peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, mengunjungi keluarga almarhum Irsyad di rumah duka, Rabu (5/10/2022).

Dalam kunjungannya, Nurhidayat yang ditemui kedua orangtua Irsyad, menyerahkan sejumlah bantuan dan bingkisan. Nurhidayat juga menyampaikan ucapan duka cita dari Kapolri dan Kapolda Jatim.

"Ini merupakan tugas dari Bapak Kapolda Jatim, untuk meneruskan perintah dari Bapak Kapolri. Silaturahmi, menyampaikan turut berduka cita mendalam," tutur Nurhidayat, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Dalam pertemuan itu, Nurhidayat menyampaikan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menawari korban tragedi Kanjuruhan bergabung menjadi anggota Polri.

Hanya saja, usia adik Irsyad, achmad Yazid Novel Al Bastommy, masih 15 tahun. Menurut Nurhidayat, tawaran spesial masuk sebagai anggota Polri bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan diutamakan untuk pendaftaran periode 2022.

"Tawaran itu bagi yang mendaftar (tahun 2022), sementara adik almarhum masih kelas 3 SMP," ujar dia.

"Terkait penawaran untuk putra beliau yang sekarang masih SMP, sudah saya sampaikan syarat dan ketentuannya. Akan jadi pertimbangan Polda untuk tiga tahun kedepannya," kata Nurhidayat.


Tanggapan keluarga

Orangtua Irsyad dikenal sebagai sosok sederhana dan tercatat sebagai keluarga prasejahtera atau penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Sehari-hari, ayah Irsyad, Muhammad Arif Junaedi, bekerja sebagai wiraswasta. Sedangkan sang ibu setiap hari bekerja sebagai penjual batagor.

Arief Junaedi mengaku telah menerima informasi dan penjelasan terkait tawaran menjadi anggota Polri bagi anaknya, Achmmad Yazid Novel Al Bastommy.

"Soal tawaran dari Bapak Kapolri itu, mudah-mudahan kami bisa mempersiapkan semampu mungkin. Untuk harapan ke depan entah bagaimana, kita akan mematuhi saja," ujar dia.

Sebelumnya, kerusuhan di Kanjuruhan yang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam, mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Salah satu korban dalam tragedi tersebut adalah Muhammad Irsyad Aljuned. Remaja berusia 17 tahun itu tinggal di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/07/160617478/adik-aremania-korban-tragedi-kanjuruhan-asal-jombang-ditawari-jadi-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke