Salin Artikel

Mahasiswa Pasang Spanduk 'Copot Kapolda Jatim' di Pagar Markas Polda, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Dalam unjuk rasa tersebut, mereka mendesak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, buntut tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang.

Massa membentangkan spanduk dan poster berisi desakan kepada polisi agar mengusut tuntas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.

Bahkan massa juga meletakkan spanduk bertuliskan 'Copot Kapolda Jatim' tepat di pagar pintu masuk gedung Markas Polda Jatim.

"Kapolda Jatim juga harus bertanggung jawab dalam kasus ini, bukan hanya Kapolres Malang yang dicopot. Karena itu Kapolda Jatim harus dicopot juga," kata Korlap Aksi Badrud Mutammam dalam orasinya, Rabu.

Pecahnya peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, menurut dia, adalah bukti bahwa Kapolda Jatim gagal menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.

"Kapolda Jatim wajib turun, tidak cukup hanya dengan minta maaf," tegasnya.


Dia juga mendesak aparat keamanan melakukan evaluasi terhadap prosedur pengamanan saat terjadi kerusuhan di stadion ketika pertandingan sepak bola berlangsung.

"Apakah penembakan gas air mata itu sesuai dengan SOP pengamanan pertandingan? Bukannya FIFA sudah melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion?," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim hingga 4 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 131 orang.

Luka ringan dan sedang sebanyak 345, luka berat sebanyak 67 orang, dan 58 orang masih dirawat di 25 rumah sakit di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/05/182754778/mahasiswa-pasang-spanduk-copot-kapolda-jatim-di-pagar-markas-polda-buntut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke