Salin Artikel

Kisah Bimo, Pemuda yang Angkat Tubuh Bripka Andik, Polisi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Dalam peristiwa tersebut, 131 orang meninggal dunia termasuk dua orang anggota polisi yakni Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.

Bimo menjadi orang yang mengangkat tubuh Bripka Andik saat tragedi tersebut terjadi.

Tenang saat ada gas air mata

Bimo mengaku dirinya berada di tribune ketika gas air mata ditembakkan saat kerusuhan terjadi.

Namun pria tersebut berusaha tak panik dan tetap tenang.

"Saat itu mata saya sangat perih tapi saya tetap diam," kata dia, seperti dilansir dari Surya.

Hal yang dilakukan Bimo adalah menutup mata dan hidung sembari mengatur pernapasan.

"Saat buka mata ternyata teman-teman saya sudah hilang semua. Saya mulai mencari mereka," katanya.

Mengangkat tubuh Bripka Andik

Bimo memaparkan suasana saat itu sangat kacau.

Di sebuah pintu gerbang, dia melihat tubuh manusia bertumpukan. Mereka mencari jalan keluar namun pintu masih tertutup.


Di saat itu, Bimo melihat tubuh Bripka Andik.

"Almarhum kan pakai rompi polisi jadi dia paling mencolok dibanding yang lain," katanya.

Segera saja, Bimo dan suporter lainnya mengangkat tubuh Bripka Andik yang sudah dalam kondisi lemas. Polisi itu juga tidak merespons dirinya.

Sementara kawan Bimo, Bagus (24) mengaku melihat tumpukan tubuh manusia di pintu tribune 12-14.

Menurutnya, mereka yang berlari keluar mendapati pintu tertutup. Upaya untuk berbalik terhalangi oleh ratusan orang di belakangnya yang juga berlari ke arah pintu.

Akhirnya terjadi penumpukan.

"Yang sudah di lorong mau balik, tapi yang di belakang mau lari ke arah pintu. Akhirnya bertumpuk di situ," kata dia.

Hingga Selasa (4/10/2022), Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat, tragedi tersebut memakan 131 korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Bimo Atasi Gas Air Mata dan Mengevakuasi Bripka Andik saat Tragedi Arema vs Persebaya

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/05/140707478/kisah-bimo-pemuda-yang-angkat-tubuh-bripka-andik-polisi-korban-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke