Salin Artikel

Video Prajurit TNI Tendang Aremania Saat Kerusuhan di Kanjuruhan, Pangdam Brawijaya: Saya Minta Maaf

"Saya selaku Pangdam V/Brawijaya meminta maaf atas kejadian itu," kata dia usai Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI di Lapangan Brawijaya, Rabu (5/10/2022), seperti dikutip dari Surya.

Dia membenarkan, ada lima orang prajurit yang saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan.

"Ada lima orang yang sekarang diperiksa di Pomdam Malang, sedang dalam proses dan kita lihat perkembangannya," kata dia.

Ada prajurit yang memberikan pertolongan

Pangdam memastikan, prajurit tersebut akan ditindak jika memang terbukti bersalah.

Dia juga tidak menutup mata terhadap sejumlah prajurit lainnya yang berupaya memberikan pertolongan sekuat tenaga pada para korban saat tragedi terjadi.


"Di sisi lain memang ada prajurit kami yang melakukan pelanggaran, di sisi lain media juga melihat para prajurit kami bahu membahu dengan Aremania bersama kepolisian memberikan pertolongan pertama. Saya apresiasi kinerja mereka," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat.

Tindakan berupa tendangan kungfu pada Aremania itu terekam dalam video.

"Beberapa informasi yang memiliki kedekatan kepada satu fakta. Yang pertama, kekerasan memang terjadi dari video beredar, ditendang, kena kungfu di lapangan, semua orang bisa melihat itu," kata Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Viral Prajurit TNI Tendang Aremania, Pangdam V/ Brawijaya Sebut Lima Anggota Sedang Diperiksa

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/05/133254878/video-prajurit-tni-tendang-aremania-saat-kerusuhan-di-kanjuruhan-pangdam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke