Saling Tantang, Pelajar SMA dan SMK di Jember Bentrok, Satu Orang Terluka

Kapolsek Semboro AKP Agus Wijaya menjelaskan, bentrokan itu terjadi karena dua pelajar dari sekolah berbeda saling tantang.

“Kejadiannya di Semboro. Awalnya hanya nantang gitu,” kata Agus kepada Kompas.com via telepon, Rabu (5/10/2022).

Peristiwa itu bermula ketika sejumlah pelajar sedang berada di sebuah kafe di Desa Semboro. Kemudian, dua pelajar dari sekolah berbeda terlibat adu mulut dan hendak bertengkar.

Pemilik kafe pun mengusir para pelajar itu agar tidak berkelahi di sana.

“Mereka membubarkan diri dari kafe tersebut,” kata dia.

Setelah itu, siswa itu saling tantang mengajak berduel di luar kafe. Pelajar yang awalnya hanya cekcok pun berkelahi di dekat jembatan di Desa Sidomulyo.

Sejumlah pelajar lain yang merupakan teman dari siswa yang berkelahi juga ikut turun tangan. Bahkan, ada di antara mereka yang membawa senjata tajam dan membacok seorang pelajar SMK.

“Awalnya hanya satua lawan satu, tapi akhirnya temannya ini ikut saling mengeroyok juga,” tambah dia.

“Satu orang sudah kami amankan, sudah dibawa ke Polres,” tambah Agus.

Kapolsek mengaku kasus itu sudah ditangani oleh Polres Jember karena melibatkan anak di bawah umur.

“Sudah ditangani Polres Jember, kami tangani sesuai dengan peradilan anak,” pungkas dia.