Salin Artikel

Sejumlah Elemen Suporter Sepak Bola di Jombang Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

JOMBANG, KOMPAS.com - Ribuan pecinta sepak bola menggelar aksi simpatik dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Gedung Olahraga (GOR) Merdeka Jombang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022) malam.

Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan itu menyebabkan 125 korban jiwa.

Aksi simpatik dan doa bersama diikuti oleh para suporter Persebaya, suporter Arema FC, suporter PSID Jombang, hingga beberapa elemen pendukung klub sepak bola Indonesia maupun klub-klub Eropa.

Diterangi nyala ribuan lilin, ribuan orang dari berbagai elemen suporter sepak bola, tampak memadati berbagai sisi ruangan GOR Merdeka Jombang.

Mereka mengelilingi banner bertuliskan Arema FC yang dibentangkan di tengah-tengah lantai GOR Merdeka dan karangan bunga bertuliskan "Pray For Kanjuruhan dari Jombang".

Doa bersama berlangsung khidmat. Acara diawali sambutan, renungan, menyanyikan lagu bersama, hingga diakhiri tabur bunga sembari menyanyikan lagu dan pembacaan puisi untuk Aremania.

Selama prosesi doa bersama, raut kesedihan tampak menyelimuti wajah para pecinta sepak bola yang hadir. Tidak sedikit pula yang menangis.

Agung yang merupakan warga Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, berada di Stadion Kanjuruhan dan menyaksikan tragedi memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

"Saat kejadian itu saya ada di sana, di Gate 12 Stadion Kanjuruhan. Tahu betul mengapa banyak korban jiwa, ya karena setelah polisi menembakkan gas air mata itu. Sedih dan perih rasanya," tutur Agung saat ditemui usai doa bersama di GOR Merdeka Jombang, Senin malam.

Dia mengungkapkan, peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya selesai. Menurutnya, hal itu dipicu oleh penembakan gas air mata oleh petugas keamanan.

Agung berharap, kejadian yang menewaskan ratusan Aremania, diusut tuntas. Menurut dia, puncak kerusuhan karena dipicu penembakan gas air mata.

"Waktu itu pertandingan sudah selesai. Harapan kami semoga segera ketemu titik terangnya. Usut tuntas, kami sangat terpukul dan merasakan sedih yang mendalam," ujar dia.

Aksi simpatik dan doa bersama di GOR Merdeka oleh ribuan penggemar sepak bola dari berbagai elemen suporter, dihadiri Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.

Nurhidayat menyampaikan harapannya agar seluruh elemen suporter klub sepak bola, selalu mengedepankan sisi kemanusiaan dalam mengungkapkan dukungannya kepada klub masing-masing.

Dia mengatakan, doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, selain untuk ungkapan duka cita, juga untuk mengingatkan semua pihak terhadap pentingnya menjaga kerukunan antar pendukung klub sepak bola.

"Harapan kami, kejadian itu tak akan terulang kembali. Tidak ada yang paling penting, selain kemanusiaan dalam kerukunan antar suporter sepakbola maupun olahraga lainnya," ujar Nurhidayat.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/04/094013678/sejumlah-elemen-suporter-sepak-bola-di-jombang-gelar-doa-bersama-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke