Salin Artikel

Saat Ruang Ganti Pemain Arema Menjadi Tempat Evakuasi Jenazah Suporter...

Saking banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, ruang ganti para pemain dialihfungsikan.

"Ruang ganti pemain digunakan ruang evakuasi jenazah, banyak pemain kita membantu korban," kata Gilang dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, kejadian tersebut membuat pemain hingga kru merasa syok.

"Kondisi pemain dan pelatih, mereka syok, sedih," ujarnya.

Siap tanggung jawab

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC dan Persebaya menelan korban jiwa.

Hingga Minggu (2/10/2022) malam, tercatat ada 125 korban jiwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Gilang mengaku siap bertanggung jawab secara penuh atas terjadinya insiden tersebut.

Meski diakuinya, santunan dan bantuan tak akan pernah mengembalikan nyawa korban yang telah pergi.

"Kita bertanggung jawab secara moral ke pihak keluarga, korban. Untuk yang meninggal dunia (santunan) senilai Rp 10 juta, luka berat Rp 5 juta, luka ringan Rp 2 juta," katanya.


Memohon maaf

Dalam kesempatan itu, Gilang memohon maaf kepada korban dan keluarga korban.

Menurutnya, kejadian itu membuat banyak orang terpukul.

"Kita sangat syok, sedih, tidak bisa berkata-kata kenapa bisa banyak korban, kita menyesali adanya kejadian ini, kita berkabung, dalam suasana sedih, duka," kata Gilang.

Tragedi itu terjadi sesaat setelah pertandingan Arema melawan Persebaya berakhir. Ribuan suporter merangsek masuk ke lapangan untuk memprotes manajemen usai kalah dari Persebaya.

Aparat kemudian menembakkan gas air mata, ke lapangan dan ke arah tribun penonton. Akibatnya, ribuan orang berdesak-desakan keluar, hingga terinjak-injak. Hingga Minggu (2/10/2022) malam, tercatat 125 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/03/141801378/saat-ruang-ganti-pemain-arema-menjadi-tempat-evakuasi-jenazah-suporter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke