Salin Artikel

2 Polisi Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya merupakan anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurut Kapolda, 34 orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi yakni Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Adapun sisanya meninggal ketika berada di rumah sakit.

Tak hanya itu, ada 180 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40.000 penonton tidak semua anarkis. Hanya sebagian sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata dia.

Tembakan gas air mata

Kapolda menambahkan, sesungguhnya pertandingan Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan lancar.

Namun pendukung Arema FC kecewa saat pertandingan berakhir sehingga beberapa orang turun ke lapangan mencari pemain dan ofisial.


Petugas melakukan pencegahan dan pengalihan agar mereka tak turun ke lapangan.

Petugas kemudian memberikan tembakan gas air mata.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," kata dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/02/080149378/2-polisi-tewas-dalam-tragedi-di-stadion-kanjuruhan-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke