Salin Artikel

Bawaslu Bangkalan Perpanjang Rekrutmen Pengawas Kecamatan

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, perpanjangan itu disebabkan jumlah pendaftar belum penuhi keterwakilan perempuan. 

Menurutnya, komitmen Bawaslu tehadap keterwakilan perempuan menjadi penyelengara pemilu kembali harus dibuktikan.

"Perpanjangan tersebut dikarenakan jumlah pendaftar belum memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen. Perpanjangan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 2 sampai 8 Oktober 2022," kata Mustain kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Sebelumnya, lanjut Mustain, pihak Bawaslu sudah membuka pendaftaran Panwascam sejak 21 sampai 27 September 2022. Ada 409 orang pendaftar di periode itu.

Dari jumlah itu, sebanyak 333 pendaftar laki-laki dan 76 perempuan. Dari data itu, keterwakilan perempuan masih berada di angka 19 persen dari keseluruhan 18 Kecamatan di Bangkalan.

"Kemarin kami langsung melanjutkan penelitian kelengkapan berkas administrasi pada 28 – 30 September 2022. Sesuai juknis dan arahan Bawaslu RI, Bawaslu Kabupaten Bangkalan juga berkomiten memberi kesempatan besar bagi keterwakilan perempuan mendaftar Panwascam,” ujar Mustain

Dalam penjelasannya berdasarkan data yang sudah masuk, pihak Bawaslu akan melakukan Perpanjangan masa pendaftaran bagi 17 Kecamatan.

Sedangkan Kecamatan Arosbaya dianggap sudah memenuhi kuota pendaftar perempuan yakni 30 persen.

”Kecamatan Arosbaya dari 19 pendaftar terdapat 6 perempuan atau 32% keterwakilan perempuan. Sisanya belum memenuhi, jadi akan kami perpanjang,” imbuh Mustain.

Sementara itu, Ketua Pokja rekrutmen Panwascam di Bawaslu Bangkalan Buyung Pambudi menambahkan bahwa 17 kecamatan itu akan dibuka sejak hari ini, Jumat (2/10/2022) selama 6 hari kedepan.

Buyung mengungkapkan, bahwa perpanjangan pendaftaran hanya akan dikhususkan bagi perempuan. Dia mengajak, srikandi-srikandi Bangkalan mau mendaftarkan diri saat perpanjangan dibuka.

”Syaratnya gampang dan mudah. Seperti sebelumnya, cukup surat

lamaran, ktp, ijazah, Curiculum vitae, pas poto, surat keterangan sehat dari puskesmas dan

mengisi surat pernyataan,” ungkap dia.

Berikut data sementara pendaftar perempuan yang berada di 17 Kecamatan di Bangkalan.

1 Modung, 2 pendaftar perempuan (9%)

2 Tanjung Bumi, 3 pendaftar perempuan (11%)

3 Tanah Merah, 2 pendaftar perempuan (11%)

4 Blega, 3 pendaftar perempuan (11%)

5 Kokop, 3 pendaftar perempuan (13%)

6 Galis, 5 pendaftar perempuan (15%)

7 Bangkalan, 7 pendaftar perempuan (17%)

8 Geger, 4 pendaftar perempuan (18%)

9 Klampis, 3 pendaftar perempuan (19%)

10 Kwanyar, 5 pendaftar perempuan (19%)

11 Konang, 3 pendaftar perempuan (20%)

12 Socah, 4 pendaftar perempuan (21%)

13 Labang, 5 pendaftar perempuan (22%)

14 Burneh, 5 pendaftar perempuan (24%)

15 Kamal, 6 pendaftar perempuan (29%)

16 Sepulu, 5 pendaftar perempuan (29%)

17 Tragah, 5 pendaftar perempuan (29%).

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/30/171457178/bawaslu-bangkalan-perpanjang-rekrutmen-pengawas-kecamatan

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com