Warga mendesak portal akses antarkampung dibuka kembali lantaran sejak pandemi dua tahun lalu portal diduga tak dibuka.
Imbasnya warga merasa mobilitasnya terganggu.
Wakil wali kota turun tangan
Mengetahui persoalan itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji turun tangan mendatangi Kampung Teluk Nibung.
Dia didampingi Camat Pabean Cantian dan Lurah Perak Utama menemui warga, Kamis (29/9/2022).
Cak Ji, demikian sapaan akrab Armuji, meminta portal tersebut dibuka.
"Harusnya dibuka semua portal yang dipasang katena pandemi. Jangan ada perselisihan dan sekat antarwarga karena penutupan akses jalan warga," katanya, seperti dikutip dari Surya.co.id.
"Musyawarahkan dan buka semua portal itu," lanjut dia.
Tak ingin portal jadi sekat sosial
Cak Ji mengakui bahwa semenjak pandemi, masih banyak portal yang hingga saat ini masih ditutup.
"Pernah perumahan menutup portal akses warga kampung, tidak boleh. Semua harus saling menjaga satu sama lainnya," ungkapnya.
Dia tak mau portal-portal tersebut justru menjadi pemicu perselisihan antarwarga.
"Jangan sampai pintu akses warga itu menjadi sekat sosial di Surabaya. Saya tak mau warga Surabaya disekat-sekat, dikotak-kotak," katanya.
Setelah dilakukan rapat bersama, pintu portal kembali dibuka dengan jam operasional pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Geger Perselisihan Warga di Teluk Nibung Surabaya Gara-Gara Portal, Cak Ji: Buka!
https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/30/104228578/gara-gara-portal-tak-dibuka-sejak-awal-pandemi-warga-berselisih-wakil-wali