Salin Artikel

Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Sungai Jombang, Ini Penyebabnya

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya sementara ini hanya bisa menunggu hasil otopsi jenazah yang dilakukan tim dari RS Bhayangkara Kediri.

Dia menuturkan, sejumlah kendala dihadapi petugas untuk mengungkap kasus tersebut.

Salah satunya, tidak adanya petunjuk yang mengarah ke identitas orangtua bayi atau orang terdekatnya.

"Kita sudah menyusuri hingga ke tiga desa terdekat, tetapi belum membuahkan hasil. Jadi, kami masih nunggu hasil otopsi yang hingga pada saat ini belum selesai," kata Giadi di Mapolres Jombang, Rabu (28/9/2022).

Selain minimnya barang bukti, jelas dia, tidak adanya kamera pemantau atau CCTV di sekitar lokasi hingga radius 5 kilometer, membuat petugas kesulitan melacak sosok yang membuang bayi tersebut ke sungai.

"Di sekitar TKP tidak ada CCTV sama sekali, sampai radius 5 kilometer tidak ada CCTV. Itu yang juga menjadi kendala," ujar Giadi.


Sebenarnya, kata Giadi, pihaknya sudah menyebarkan ciri-ciri bayi ke masyarakat. Namun sejauh ini, belum ada yang datang atau melaporkan kehilangan bayi.

Sosok jenazah bayi laki-laki yang ditemukan di sungai Sidokampir Jombang, diperkirakan berusia 4 hingga 7 tahun. Bayi itu memiliki tanda lahir di bagian kaki.

Giadi mengungkapkan, terdapat dugaan kekerasan yang dialami sang bayi sebelum meninggal dunia. Indikasi tersebut ditemukan berdasarkan hasil visum luar. 

Berdasarkan hasil visum luar, ditemukan luka-luka di bagian kepala balita. Dugaan sementara, bayi laki-laki tersebut korban pembunuhan. 

"Visum luarnya mengarah ke (adanya) kekerasan. Maksudnya ada luka-luka di bagian kepala, seperti ada bekas benturan, entah itu dari benda tumpul atau yang lain, kita masih belum tahu," kata Giadi.

Sebelumnya, mayat bayi laki-laki ditemukan warga di tepi sungai di wilayah Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).

Kepala Desa Budugsidorejo, Asmujiono mengatakan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga yang hendak memotong pohon di kawasan sungai di wilayah Dusun Sidokampir. 

"Ketika kami ke lokasi, memang benar ada mayat balita laki-laki di tepi sungai," kata Asmujiono.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/28/154245878/polisi-kesulitan-ungkap-kasus-penemuan-mayat-bayi-di-sungai-jombang-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke