Salin Artikel

Telusuri Kasus Kucing Mati Diduga Diracun, Pemkot Malang Turun Tangan

Merespons hal tersebut, Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Malang turun tangan.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan pihaknya telah menurunkan seorang dokter hewan dan petugas lainnya untuk memantau kondisi kucing di perumahan tersebut pada Senin (26/9/2022).

Namun dia mengaku tidak menemukan kucing yang diduga diracun itu.

"Tidak menemukan, teman-teman tadi menemui Pak RT, bangkainya di mana belum ditemukan. Jadi kami belum memeriksa sama sekali," kata Anton saat dihubungi via telepon pada Senin (26/9/2022).

Pria yang juga dokter hewan itu menduga kuat bahwa kucing-kucing dalam video yang beredar memang mati keracunan.

Namun, dia belum bisa memastikan bahwa kucing tersebut mati karena diracun oleh seseorang.

"Dari video yang viral memang terlihat kucing itu gejala keracunan, tapi kita masih belum tahu apakah itu memang diracun atau mengonsumsi makanan yang diracun kemudian dimakan tikus terus dimakan kucing itu," katanya.


Menurutnya populasi kucing di Kota Malang tergolong tinggi karena banyak warga yang memelihara hewan tersebut.

"Kemudian, melihat dari atensi pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan untuk kucing cukup banyak, rata-rata setiap hari 10 sampai 15 ekor kucing," katanya.

Saat ini, pihaknya juga belum menentukan langkah untuk menekan populasi kucing seperti dengan sterilisasi atau pengebirian.

"Upaya kita saat ini pencegahan penularan penyakit dengan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan, kita vaksinasi, masih ditingkat situ. Belum ada istilahnya untuk menekan populasi," katanya.

Sebelumnya, beredar video dan unggahan di media sosial Instagram yang menjelaskan puluhan kucing mati diracun di perumahan yang berada di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru.

Ketua RT setempat, Wiratmono mengatakan pihaknya sudah duduk bersama dengan salah satu komunitas penyayang kucing di Malang.

Hasilnya, dari penelusuran yang dilakukan, hanya 4 ekor kucing yang diduga diracun dan 11 ekor kucing lainnya hilang.

"Dari Cat Lovers Malang sudah bertemu dengan kami duduk bersama tadi malam (24/9/2022). Hasil pertemuan termasuk dari warga kami, yang mati 4 dengan dugaan yang diracun, kami dapatkan video itu. Yang hilang 11 tapi belum tentu mati," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/26/164828578/telusuri-kasus-kucing-mati-diduga-diracun-pemkot-malang-turun-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke