Salin Artikel

Marselino Ferdinan Ceritakan Perjuangan Timnas U20 Kalahkan Vietnam, Sebut Dukungan Suporter Memengaruhi

Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam, membuat skuad Garuda Muda berhak tampil di fase grup Piala Asia 2023 yang akan dilaksanakan di Uzbekistan pada 1 Maret 2023 sampai 18 Maret 2023.

Pada kualifikasi Piala Asia U20 2023 Grup F, Indonesia lolos sebagai juara Grup F dengan menyapu bersih 3 kemenangan, 12 gol, dan 3 kali kebobolan.

Apresiasi pun datang dari segala penjuru Tanah Air kepada Tim Garuda Nusantara yang telah menunjukkan perjuangan membanggakan.

Marselino Ferdinan, salah satu aktor keberhasilan Garuda Muda melangkah ke Piala Asia, bercerita tentang kerja keras tim hingga mampu membalikkan keadaan di laga krusial melawan Vietnam.

Menurut Marselino, perjuangan Garuda Muda mengalahkan Vietnam bukan berkat perannya semata. Di situ ada upaya dan kerja keras seluruh tim.

"Semua itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, para pemain dan jajaran pelatih," kata Marselino saat diundang jamuan makan malam di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (19/9/2022) malam.


Meski awalnya sempat tertinggal dari Vietnam, Marselino mengaku, semangat skuad Garuda Muda tak pupus.

Dukungan para suporter juga ikut membangkitkan semangat juang para pemain Timnas U-20 Indonesia.

Tim akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 dari Vietnam.

"Kunci kemenangan ini juga berkat dukungan dan doa dari suporter yang datang ke lapangan dan suporter seluruh Indonesia. Warga seluruh Indonesia mendoakan kita melawan Vietnam. Jadi kami bersyukur sekali," ujar Marselino.

Meski demikian, perjuangan yang diraih Timnas U20 Indonesia disebut belum usai.

Mereka harus bersiap untuk mengikuti turnamen yang levelnya lebih tinggi di Piala Asia 2023 nanti.

Marselino mengingatkan bahwa Timnas U20 Indonesia harus fokus mengingat sudah banyak laga penting yang menanti termasuk Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 tahun depan.

"Ya bagi saya jangan terlalu berlarut-larut. Kami tetap harus fokus, karena jalan masih panjang juga kan. Tahun depan ada Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20," tutur Wakil Kapten Timnas U20 Indonesia itu.

Pemain berusia 18 tahun yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya itu mengatakan, setelah ini para pemain akan mengikuti pemudatan latihan di beberapa negara di Eropa, di antaranya Turki dan Spanyol.

Di sana, skuad Garuda Muda akan mematangkan kekurangan yang dimiliki agar lebih siap menatap Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan.

Menurut Marselino, pelatih Timnas U20 Indonesia Shin Tae Yong, sudah mengetahui apa saja yang perlu dievaluasi agar tim ini bisa menjadi lebih kuat ke depannya.

"Kesiapannya, yang pasti,  kita ada beberapa TC di luar negeri (Eropa), selama dua bulan. Kita akan matangkan semuanya dan evaluasinya pasti lah udah mengerti coach Shin Tae Yong. Apa saja kekurangan yang harus diperbaiki," tutur dia.

Yunus menilai, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari lalu di Surabaya berjalan lancar tanpa ada kendala sama sekali.

Selain itu, Yunus juga mengapresiasi para suporter Timnas Indonesia yang ada di Kota Surabaya, telah mendukung dengan semangat yang luar biasa hingga pertandingan berakhir dengan hasil skor 3-2.

"Beliau (Eri Cahyadi) sangat apresiasi dengan Timnas dan dukungan suporter Kota Surabaya begitu kuat, hampir 25.000 ribu lebih penonton mendukung anak-anak kami, alhamdulillah bisa juara di kualifikasi kali ini," ucap Yunus.

Yunus berharap, pertandingan di Stadion GBT Surabaya bukanlah yang terakhir menjadi venue pertandingan sepak bola tingkat Asia.

Menurut dia, Stadion GBT Surabaya sudah sangat layak dijadikan venue event pertandingan bola tingkat Asia berikutnya, bahkan Internasional.

"Kami harap event ke depan bisa digelar kembali di Gelora Bung Tomo Surabaya. Kami puas, senang dengan disiplin dan semangat suporternya. Tribun dan stadion sudah hampir sempurna, keluar masuknya mudah, bahkan di luar stadion itu lalu lintas kendaraannya cepat terurai, karena ada tiga flow keluar masuk kendaraan dengan hampir 30.000 suporter," ungkap Yunus.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jamuan makan malam ini adalah bagian dari apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga Surabaya kepada seluruh punggawa Timnas U20 Indonesia.

Menurut dia, semangat juang harus terus digelorakan, karena pertandingan kemarin bukan yang terakhir dan masih akan ada lagi turnamen yang lebih menantang setelah lolos kualifikasi.

"Malam ini semoga menjadi kenangan bagi Timnas Indonesia dan PSSI, bahwa Surabaya dan warganya akan selalu ada untuk Indonesia," kata Eri.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/20/103322778/marselino-ferdinan-ceritakan-perjuangan-timnas-u20-kalahkan-vietnam-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke