Salin Artikel

Tak Bisa Bahasa Inggris, Pemuda Asal Madiun Gunakan Aplikasi di Ponsel Saat Komunikasi dengan Bjorka

Saat itu Bjorka berminat untuk membeli channel Telegram 'Bjorkanism' milik MAH dengan harga 100 dolar.

"Percakapannya di Telegram, menggunakan bahasa Inggris," kata MAH, Sabtu (17/9/2022).

Warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun tersebut mengaku tak pandai berbahasa Inggris.

Namun untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, ia menggunakan teknologi alih bahasa di handphonenya.

"Cukup menggunakan translater kan bisa," lanjutnya.

MAH sendiri awalnya tidak menyangka kalau ada yang tertarik dan mau membeli channel nya tersebut.

"Hokinya lagi yang beli orangnya (Bjorka) langsung," lanjutnya.

Sang hacker pun langsung meminta dompet digital milik MAH untuk mengirim bitcoin senilai 100 dolar sebagai pembayaran kepemilikan channel Telegram 'Bjorkanism'.

"Setelah pembayaran itu, channel nya bukan lagi milik saya," jelas MAH.

Walaupun pernah berinteraksi langsung, MAH mengaku tidak mengetahui dan kenal dengan sosok Bjorka.

"Kalau dugaan saya (Bjorka) ada di luar negeri," jelas MAH.

Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut juga mengaku tidak bisa coding ataupun menguasai ilmu peretasan.

"Saya tidak punya kemampuan hack, laptop saja tidak punya," terang pria yang sehari-hari berjualan es tersebut.

Satu-satunya barang elektronik yang digunakan untuk berselancar di dunia maya adalah handphone.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sempat Interaksi dengan Bjorka, Pemuda Madiun MAH Tahu Lokasi Bjorka?

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/18/075700278/tak-bisa-bahasa-inggris-pemuda-asal-madiun-gunakan-aplikasi-di-ponsel-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke