Salin Artikel

Laporkan Suami yang Perkosa Anaknya, Ibu Lima Anak di Kota Batu Diusir Mertua, Kini Tinggal di Kos-kosan

Pengusiran terjadi setelah RR melaporkan suaminya, WD (42) ke polisi karena telah memperkosa anak RR dari suami pertama.

Saat ini RR dan lima anaknya yang masih duduk di bangku sekolah SMA, SMP, SD, PAUD dan si bungsu yang berusia 5 tahun tinggal di sebuah kamar kos.

RR bercerita ia menikah dengan WD sejak 7 tahun tahun lalu. Pernikahan tersebut adalah pernikahan yang kedua bagi RR.

Selama menikah, WD kerap melakukan kekerasan fisik kepada RR. Ia tak berani melapor ke polisi karena mendapat tekanan.

"Gigi saya ini banyak yang sudah bolong, saya mendapat tekanan kalau melapor (soal KDRT), itu mengapa saya selama ini bertahan (dengan pernikahan)," kata RR saat ditemui pada Jumat (16/9/2022).

Namun yang tak ia duga adalah WD mencabuli dan memperkosa anak kandung RR dengan suami pertamanya.

Ia pun membuat laporan ke polisi pada 24 Agustus 2022. Namun oleh keluarga suaminya, RR dipaksa untuk mencabut laporan polisi.

Hingga akhirnya RR diusir dari rumah keluarga suaminya oleh mertua pada 28 Agustus 2022.

Anak tiri diperkosa sejak 4 tahun lalu

WD memperkosa anak tirinya sejak 4 tahun saat korban berusia 12 tahun atau duduk di kelas 7 SMP.

Kasus tersebut terbongkar saar korban mengaku ke ibunya jika merasa tak aman saat berada di rumah. Saat ditanya sang ibu, korban mengaku kerap dicabuli dan dipekosa ayah tirinya.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto membenarkan jika ibu korban telah membuat laporan.

Modus yang dilakukan WD adalah menjanjikan ponsel pada korban.

"Saat melakukan aksi, tersangka menjanjikan akan membelikan handphone korban. Namun ketika sudah dipenuhi, handphone yang dijanjikan tidak kunjung dibelikan sampai saat ini," katanya.

Dari keterangan korban, pelaku melakukan aksinya ketika keadaan rumah sepi atau malam hari.

"Ketika korban telah menginjak kelas X SMK, aksi persetubuhan telah dihentikan tersangka. Namun tersangka melakukan aksi pencabulan seperti memegang area sensitif dan lain sebagainya," katanya.

Dibantu oleh tetangga

RR bercerita sebelum diusir, ia ikut berjualan jus buah dan tempe di keluarga pelaku.

Namun saat ini ia mengandalkan bantuan dari warga sekitar dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan karena menganggur.

RR sebenarnya juga memiliki keluarga di Karangploso, Kabupaten Malang. Namun ia memiliki tidak ingin membuat repot keluarga dengan keadaanya itu.

Warga sekitar lingkungan yang merasa prihatin pun melaporkan kondisi RR ke pemerintah desa.

Selain itu pemilik tempat kos memberikan diskon 50 persen dari harga sewa normal Rp 400.000.

Sementara itu Kepala Desa setempat, Deny Cahyono mengatakan telah melaporkan kondisi RR ke Dinas Sosial dengan harapan RR dan anak-anaknya mendapat penanganan lebih lanjut.

"Dari situ akhirnya Pemdes punya inisiatif untuk membantu kebutuhan dasar dari keluarga tersebut," katanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan pihaknya akan memastikan kebutuhan pangan dari keluarga RR akan terpenuhi hingga tiga bulan ke depan.

Dinas Sosial juga akan membantu menjembatani bantuan biaya pendidikan anak-anak RR ke Dinas Pendidikan Kota Batu.

"Untuk tempat tinggalnya kami akan koordinasikan dengan pemerintah desa, mudah-mudahan ada jalan keluar," katanya.

Sementara itu WD pelaku pemerkosaan yang juga suami RR telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Bantu.

Tersangka terancam melanggar UU Nomor 35 tahun 2014 pasal 81 ayat 3 KUHP tentang persetubuhan dan pasal 82 ayat 2 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/17/152600978/laporkan-suami-yang-perkosa-anaknya-ibu-lima-anak-di-kota-batu-diusir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke