Salin Artikel

Wali Kota Surabaya Jamin Persebaya Ganti Rugi Kerusakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Bonek, suporter Persebaya, mengamuk setelah mengetahui tim kebanggaannya kalah saat melawan Rans Nusantara FC.

Dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, Persebaya sempat memimpin 1-0 atas Rans Nusantara FC.

Keunggulan di babak pertama itu buyar ketika tim tamu membobol gawang Persebaya pada babak kedua. Dua gol Rans Nusantara FC disarangkan Edo Febriansah pada menit 66 dan 88.

Kondisi ini pun membuat Bonek marah besar akibat laju Persebaya di Liga 1 juga tak kunjung membaik. Kekalahan atas Rans Nusantara FC membuat Persebaya sudah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terkait kerusakan fasilitas stadion milik Pemkab Sidoarjo itu.

"Kemarin Bupati Sidoarjo telepon ke saya, saya juga sampaikan ke beliau, Insya Allah pada waktu saya sampaikan, Persebaya ketika ada pergerakan juga ikut membantu (membayar ganti rugi)," kata Eri di Surabaya, Jumat (16/9/2022).

Menurut Eri, salah satu poin dalam peminjaman stadion, memang ada konsekuensi bertanggung jawab jika terdapat kerusuhan.

"Itu salah satu poin dalam meminjam stadion, itu yang dilakukan kemarin. Saya berharap ini menjadi suatu kejadian yang terakhir," ujar Eri.

Eri mengakui, hasil buruk yang diraih Persebaya membuat kesal para pendukung yang selama ini mendukung Green Force, julukan Persebaya.

Namun, ia menyayangkan aksi perusakan yang dilakukan Bonek. Karena, hal itu justru merusak citra dan nama baik Bonek, Kota Surabaya, dan Persebaya.

"Janganlah sampai merusak nama Bonek. Meskipun Persebaya kalah, jangan sampai merusak (fasilitas stadion). Dari kejadian ini kan kena semua nama Bonek," ujar Eri.


Ia berharap, kejadian ini menjadi yang terakhir. Bonek diminta menjadi suporter yang baik dan mengembalikan nama baik Bonek di kancah sepak bola nasional.

"Kita harus berbenah, kembalikan lagi nama Bonek di kancah nasional kalau Bonek tu sudah tidak merusak, teman-teman suporter harus menjaga itulah, terutama pertandingan di Surabaya. Marwah Bonek harus kita jaga sebagai suporter terbaik di Surabaya," kata Eri.

Akibat insiden perusakan stadion itu, Eri Cahyadi menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

"Sudah saya sampaikan kemarin ke pak bupati, secara langsung mewakili warga dan suporter Persebaya. Saya juga mohon maaf kepada bupati Sidoarjo secara pribadi, dan seluruh warga Sidoarjo," kata Eri.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah meninjau kondisi Stadion Gelora Delta Sidoarjo setelah dirusak pendukung Persebaya pada Kamis (15/9/2022) malam.

Kepala Dinas Pemuda Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor telah melihat langsung kerusakan di dalam stadion pada Jumat (16/9/2022) pagi.

Joko mendampingi Bupati Muhdlor bersama perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo dan beberapa konsultan.

"Kalau nominalnya saya belum tahu tadi bareng sama teman-teman dari Dinas PU dan konsultan juga," kata dia.

Nantinya, Pemkab Sidoarjo akan memberikan catatan kerusakan itu kepada manajemen Persebaya untuk ganti rugi.

Joko berharap manajemen Persebaya segera memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Delta. Sebab, klub kebanggaan warga Sidoarjo, Deltras, akan bermain di stadion itu pada 22 September.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/16/182713778/wali-kota-surabaya-jamin-persebaya-ganti-rugi-kerusakan-stadion-gelora

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com