Salin Artikel

Tak Punya Komputer, Penjual Es di Madiun Diduga "Hacker" Bjorka, Dijemput 4 Anggota Polri

Pemuda tersebut diduga sebagai hacker Bjorka yang meretas data pemerintah.

Mengetahui anaknya dijemput oleh empat orang anggota polisi pada Rabu (14/9/2022) malam, keluarga MAH, terutama sang ibu syok.

Ibu MAH, Prihatin (48) membantah putranya terlibat peretasan.

"Kami di rumah tidak punya komputer," tutur Prihatin, Kamis (15/9/2022) siang.

Penjual es

MAH sehari-hari bekerja sebagai penjual es di Pasar Pintu Dungus.

"Untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin.

Dia berharap, anaknya segera dikembalikan ke rumah.

Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan membenarkan ada warganya yang ditangkap.

“Sehari-hari anak itu jual es warna-warni pasar pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata dia.


Menurutnya, polisi tidak memberi tahu alasan MAH ditangkap.

“Ayahnya MAH saat ke lapor ke saya sekitar jam 19.00 WIB. Dia juga tidak tahu polisi yang menangkap dari kesatuan mana. Bapaknya sampaikan anak dibawa ke polsek. Kalau siapa-siapa ya kurang tahu,” ungkap Bambang.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya penangkapan pemuda diduga sosok Bjorka.

“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Dedi menjelaskan, pemerintah dalam hal ini tim khusus masih melakukan pendalaman.

Adapun tim khusus yang dibentuk terdiri dari Kemenko Polhukam, Polri, BIN, BSSN, dan Kemenkominfo.

Menurutnya, belum disimpulkan pemuda itu adalah Bjorka. Tim khusus yang tengah bekerja dan akan menjelaskan kepada publik.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta, Krisiandi)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/15/160221278/tak-punya-komputer-penjual-es-di-madiun-diduga-hacker-bjorka-dijemput-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke