Salin Artikel

Pelajar di Sidoarjo Tewas Usai Latihan Silat, Polisi Periksa 22 Saksi

Penyidik Polresta Sidoarjo sejauh ini telah memanggil dan memeriksa puluhan orang yang diduga berkaitan dengan insiden tersebut.

"Beberapa sudah diambil keterangannya sebanyak 22 orang. Kita periksa terkait keterlibatannya seperti apa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (14/9/2022).

Kusumo menjelaskan, bahwa sejak orangtua almarhum melaporkan kejadian tersebut, anggota Satuan Reskrim Polres langsung turun tangan.

Dari 22 orang yang diperiksa oleh penyidik di antaranya dari pelatih, senior, dan peserta yang sedang mengikuti UKT.

Kusumo memastikan, masih banyak pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

"Nanti kita akan gelarkan, ke depan pasti akan banyak saksi-saksi yang akan kita undang lagi," ujar dia.

Kapolres sudah menerima hasil otopsi terkait tewasnya ARAM.

"Hasil otopsi sudah keluar, nanti kita akan rilis," papar dia.


Sebelumnya ARAM dikabarkan meninggal dunia di ruang ICU rumah sakit setelah mengikuti latihan silat.

Menurut keterangan pelatih, pelajar tersebut sempat berlari sebelum ambruk dan meninggal.

Ayah korban yang bernama Dedik tak percaya dan merasa janggal dengan kematian anaknya. Sebab, hidung anaknya mengeluarkan darah.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/14/190212778/pelajar-di-sidoarjo-tewas-usai-latihan-silat-polisi-periksa-22-saksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke