2 Kakek di Probolinggo Duel gara-gara Cemburu, 1 Orang Alami Luka Bacok

Insiden berdarah itu terjadi di jalan desa dekat area persawahan, Dusun Krajan II, Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih.

Akibat kejadian tersebut Arto mengalami luka sabetan celurit di kepala bagian atas sepanjang 10 cm dari pipi.

Sementara pelaku, Dulaziz (60) langsung kabur usak membacok Arto.

Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi diduga gegara Dulaziz terbakar api cemburu dengan Arto.

Dulaziz menilai bahwa Arto terlalu mesra dengan istrinya. Dulaziz dan Arto masih bersaudara. Selain itu rumah mereka juga berdekatan.

"Rasa cemburu itu membutakan Dulaziz hingga bertindak di luar batas," katanya, Selasa (13/9/2022).

Ia menjelaskan, Dulaziz yang tak bisa menahan amarahnya menghampiri Arto yang saat itu tengah bersantai di gubuk seusai melakukan aktivitas bertani.

Dulaziz datang sembari menenteng sebilah celurit. Setibanya di lokasi, Dulaziz memanggil Arto untuk mendekat.

Belum juga berbicara panjang-lebar, Dulaziz langsung melayangkan celurit ke arah Arto.

"Korban menderita luka pada kepala bagian atas dan pipi. Serangan terakhir, korban dapat merebut celurit dari tangan pelaku," paparnya.

Korban tersungkur dan bersimbah darah. Warga yang melintas langsung mengevakusi Arto yang terluka ke Puskesmas Sumberasih.

Kemudian, Arto dirujuk ke RSUD Tongas untuk mendapat perawatan intensif.

"Pelaku kabur setelah membacok korban. Kami masih memburu pelaku. Kami imbau pelaku menyerahkan diri. Sementara barang bukti yang dapat kami amankan, yakni celurit milik pelaku dan pakaian korban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 2 Kakek di Probolinggo Cekcok Hingga Terjadi Pembacokan, Gara-Gara Cemburu Wanita