NEWS
Salin Artikel

Sebelum Hilang, Pendaki di Bukit Krapyak Mojokerto Sempat Bertemu Temannya, Disapa tapi Tak Menghiraukan

Raffi terakhir terlihat saat perjalanan pulang dari mushala Bukit Krapyak ke perkemahan.

Anehnya, dia tidak menghiraukan saat sempat bertemu teman-temannya.

"Setelah shalat Subuh, di perjalanan pulang dari mushala Bukit Krapyak ke perkemahan, teman-temannya sempat bertemu korban. Korban disapa temannya tapi tak menghiraukan," kata Kapolsek Pacet AKP Amat, Selasa (13/9/2022).

Dikira sudah kembali ke tenda

Amat mengungkapkan Raffi bersama 10 temannya masuk ke perkemahan Bukit Krapyak pada Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pendaki tersebut sempat mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan.

Hingga Minggu (11/9/2022), Raffi masih terlihat berada di sekitar perkemahan.

Teman-temannya masih sempat bertemu usai Raffi menjalankan shalat. Namun, Raffi saat itu tak menghiraukan sapaan rekan-rekannya.

Setelah itu Raffi dikira sudah kembali ke tenda, tetapi hingga siang, keberadaannya tidak diketahui.

“Korban awalnya dikira sudah kembali ke tenda, tapi ternyata sampai siang belum kembali. Teman-teman korban kemudian melapor ke loket, kalau korban belum kembali ke tenda setelah shalat subuh," ungkap Amat.


Keluarga tak tahu

Melansir Surya.co.id, keluarga Raffi tak tahu bahwa Raffi ternyata berkemah di Bukit Krapyak.

Kepada keluarganya, mahasiswa teknik mesin tersebut mengatakan hendak mengikuti tugas kuliah ekstrakulikuler di Universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya.

"Pamit ada tugas kuliah ekstrakulikuler itu, sehingga kami tidak tahu kalau pergi ke sini (Bukit Krapyak," kata kakak sepupu Raffi yang bernama Soleh (24), seperti dilansir dari Surya.

Keluarga mendapatkan laporan Raffi hilang di Bukit Krapyak pada Senin (12/9/2022) malam.

Empat orang anggota keluarga, yakni orangtua, kakaknya, bersama Tim SAR ikut mencari keberadaan Raffi.

"Pencarian sejak Isya kemarin hingga malam pukul 24.00 WIB belum ditemukan, keluarga dan ayah ibunya tadi (Selasa) jam 08.00 WIB kembali ke atas ikut pencarian," kata dia.

50 orang diterjunkan

Asper Bagian Kesatuan Pengelolaah Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan Margono mengatakan 50 orang diterjunkan untuk mencari keberadaan Raffi.

Puluhan orang itu terdiri dari TNI, Polri, petugas Perhutani BKPH Pacet, hingga polhut Tahura.

Kemudian ada juga sejumlah relawan dan warga yang membantu.

"Upaya pencarian terus kami lakukan untuk hari ini radius pencarian kami perluas sampai dengan 30 kilometer," kata dia.

Ada delapan titik yang menjadi fokus pencarian, mulai lokasi perkemahan di petak 24 hingga ke Putuk Puyang sebagai titik akhir.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswa Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Pacet Mojokerto, Pamit ke Keluarga Tugas Kuliah

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/14/053746478/sebelum-hilang-pendaki-di-bukit-krapyak-mojokerto-sempat-bertemu-temannya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke