Salin Artikel

Langkah Pemkab Sumenep Turunkan Angka Stunting yang Mencapai 29 Persen

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 17.400 atau 29 persen dari 60.000 balita di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masuk dalam kategori stunting. Angka tersebut menjadikan Sumenep sebagai kabupaten nomor lima dengan angka stunting tertinggi di Jawa Timur.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya akan melibatkan semua elemen untuk menurunkan kasus stunting, seperti organisasi perempuan, TNI, Polri dan pemerintah desa. Pihaknya sudah menyiapkan program khusus untuk mengatasi persoalan stunting tersebut.

"Kami (akan) bergotong royong menyelesaikan kasus stunting dan TBC berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penanganannya lebih cepat," kata Fauzi di Sumenep, Selasa (13/9/2022).

Fauzi menjelaskan, Pemkab Sumenep melalui Dinas Kesehatan tengah menjalankan program Gerakan Eliminasi Tuntaskan TBC dan Stunting (GETTS). Program itu merupakan langkah baru yang dilakukan Pemkab untuk menangani kasus stunting.

Pihaknya menciptakan program berdasarkan pengalaman dalam penanganan pandemi Covid-19. Saat itu, semua unsur di Kabupaten Sumenep dilibatkan dan mampu mengendalikan penyebaran dan pengendalian Covid-19.

"Yang jelas, saat pandemi Covid-19, kami saling membantu dan melakukan kolaborasi, sehingga gotong royong itu perlu diterapkan dalam program GETTS," ungkapnya.

Semua elemen seperti organisasi perempuan, TNI, Polri dan pemerintah desa akan dilibatkan supaya program itu berjalan lancar dan sukses guna mencegah dan menurunkan kasus stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

“Program GETTS merupakan pencegahan luar biasa oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menyentuh masalah di balik stunting,” kata Hasto.

Apalagi, kata Hasto, pelaksanaan program GETTS tidak hanya melibatkan tenaga medis di jajaran Dinas Kesehatan saja, melainkan juga mengajak seluruh elemen, baik masyarakat maupun instansi vertikal.

“Pelaksana program GETTS sama dengan program Covid-19, yakni melibatkan elemen masyarakat termasuk jajaran Polri dan TNI mulai tingkat kabupaten hingga desa di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/13/195809478/langkah-pemkab-sumenep-turunkan-angka-stunting-yang-mencapai-29-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke