Salin Artikel

Pelukan Bupati Thoriq Usai Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri

Dalam sambutannya saat sidang paripurna pembahasan raperda perubahan APBD tahun anggaran 2022, Bupati Lumajang tampak sangat emosional.

Sambil membaca lima butir Pancasila secara fasih yang diikuti seluruh anggota dewan dan tamu undangan yang hadir, sesekali, suara Thoriq terdengar menahan tangis dan matanya tampak berkaca-kaca menahan air mata.

Berulang kali, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini juga menyebut Anang sebagai sahabat.

"Kita semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan yang tentu tidak disengaja oleh sahabat saya Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Sahabat Anang Ahmad Syaifudin," ucap Thoriq dalam sambutannya di DPRD Lumajang, Senin (13/9/2022).

Thoriq mengaku, permohonan maaf yang disampaikannya dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Lumajang.

"Saya Bupati Lumajang memimpin membayar kekhilafan itu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang," imbuhnya.


Momen itu pun sontak diiringi riuh tepuk tangan semua orang yang hadir dalam ruang sidang paripurna DPRD Lumajang.

Sebelumnya, Anang memutuskan mundur dari jabatannya usai tragedi salah membaca sila ke empat Pancasila saat menemui massa aksi penolakan kenaikan harga BBM dari Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Rabu (7/9/2022).

Massa saat itu menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketika itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.

Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan. Aksi Anang membaca Pancasila itu pun direkam dan diunggah ke media sosial.

Belakangan, video yang memperlihatkan Anang salah membaca salah satu sila itu viral di media sosial.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/13/060000478/pelukan-bupati-thoriq-usai-ketua-dprd-lumajang-mengundurkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke