Salin Artikel

Jelang Kualifikasi Piala AFC U-20 di Stadion GBT, Warga Surabaya Diminta Jadi Tuan Rumah yang Baik

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua hari lagi, gelaran kualifikasi Piala AFC U-20 2023 akan berlangsung, Rabu-Minggu, 14-18 September 2022. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pun telah memastikan kesiapannya sebagai venue pertandingan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengajak masyarakat, khususnya di Kota Pahlawan, agar menjadi tuan rumah yang baik.

Surabaya akan menjadi tuan rumah pertandingan Grup F Piala AFC U-20 yang diisi Timnas Indonesia U-19, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.

"Semua masyarakat di semua lini, semoga bisa menjamu tamu-tamu kita dengan baik. Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," kata Wiwiek Widayati di Surabaya, Senin (12/9/2022).

Terlebih, kata Wiwiek, dua stadion lain di Kota Surabaya juga digunakan sebagai tempat latihan dalam kualifikasi Grup F AFC U-20. Kedua stadion ini adalah Lapangan THOR (Tot Heil Onzer Ribbenkast) serta Gelora 10 November di Tambaksari.

"AFC sudah memilih dua tempat latihan. Yakni, di lapangan THOR dan Gelora 10 November. Artinya, dua tempat latihan ini sudah direkomendasikan oleh AFC," ungkap dia.

Dua tim telah tiba

Kemarin (Minggu, 11/9/2022), dua tim telah tiba di Kota Surabaya. Keduanya adalah Timnas Indonesia U-19 serta Hongkong. Sedangkan dua tim lain, yakni Vietnam dan Timor Leste rencananya akan tiba di Kota Pahlawan pada hari ini, Senin.

"Kemarin tim dari Hongkong berlatih di Gelora 10 November. Sementara dua tim lagi, rencananya tiba pada hari ini (12 September 2022)," ujar dia.

Menurut Wiwiek, baik Stadion GBT, THOR maupun Gelora 10 November, sedang dalam kondisi on the track. Artinya, stadion itu telah siap digunakan sebagai pertandingan maupun kegiatan pendukung seperti latihan.

"Semuanya dalam kondisi on the track atau sudah siap," jelas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin menilai, sejauh ini upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam menyambut gelaran Piala AFC U-20 sudah sangat baik. Apalagi, satu persatu fasilitas yang belum terpenuhi sudah diwujudkan.

"Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC. Bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA, kini satu persatu diwujudkan. Secara keseluruhan effort Pemkot sudah luar biasa," kata Amir.

Ia menambahkan, pada kualifikasi Piala AFC U-20, kemungkinan besar FIFA akan hadir langsung untuk melihat pertandingan. Pihaknya berharap, melalui gelaran Piala AFC U-20 ini, dapat mengubah pandangan FIFA terhadap Stadion GBT.

"Kami harap FIFA yakin bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah piala dunia," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/12/104747778/jelang-kualifikasi-piala-afc-u-20-di-stadion-gbt-warga-surabaya-diminta

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com