Salin Artikel

4 Titik Wisata Bromo Ini Cocok untuk Berburu "Sunrise"

KOMPAS.com - Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Timur (Jatim). Keindahan alam di Gunung Bromo membuat pelancong bisa memanjakan mata.

Salah satu daya tarik wisata Bromo adalah pengunjung dapat berburu matahari terbit atau sunrise.

Empat tempat di artikel ini berisi lokasi-lokasi yang cocok untuk berburu matahari terbit di Bromo.

Mana saja lokasi wisata Bromo yang cocok untuk berburu sunrise? Berikut daftarnya.

Pananjakan merupakan salah satu lokasi favorit para pemburu matahari terbit.

Lokasi ini bisa dijangkau lewat pintu masuk Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru di Pasuruan, Jatim.

Untuk melihat matahari terbit di Pananjakan, pengunjung harus mempersiapkan perlengkapan penghangat tubuh, seperti jaket, syal, dan lainnya.

Pasalnya, sejumlah wisatawan menyebut lokasi ini memiliki terpaan angin yang kencang.

Bukit Mentigen juga menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan detik-detik matahari terbit.

Pengunjung bisa mengakses Mentigen lewat Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim.

Untuk menuju puncak Mentigen, pengunjung bisa berjalan kaki atau naik ojek.

Saat berada di puncak Mentigen jelang sinar matahari meremang, pengunjung akan disuguhi panorama alam nan memesona.

Berada di ketinggian 2.680 mdpl, Bukit Cinta menjadi salah satu titik wisata Bromo yang cocok untuk menikmati keindahan matahari terbit.

Apabila ingin berburu sunrise di Bukit Cinta, pengunjung bisa menempuh perjalanan dari Pasuruan.

Di tempat ini, pengunjung bisa mengamati anggunnya Kaldera Tengger.

Selain dapat merasakan eloknya matahari terbit, pengunjung juga bisa melihat keindahan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru.

Titik selanjutnya adalah Bukit Kingkong. Sebenarnya, lokasi ini bernama Bukit Kedaluh. Namun, masyarakat menjulukinya Bukit Kingkong karena bentuk bukit dianggap menyerupai kingkong.

Adapun Kedaluh diambil dari bahasa Sansekerta yang bermakna pengharapan terhadap kesuburan wilayah Tengger.

Di Bukit Kingkong, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan yang sama dengan Bukit Cinta.

Bukit Kingkong ini bisa dituju wisatawan melalui jalur Pasuruan.

Itulah empat lokasi wisata Bromo yang cocok untuk berburu matahari terbit.

Sebelum menuju lokasi tersebut, calon pengunjung wajib memesan tiket masuk wisata Gunung Bromo terlebih dulu lewat situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Anggara Wikan Prasetya, Nur Rohmi Aida | Editor: Anggara Wikan Prasetya, I Made Ashdiana, Wahyu Adityo Prodjo)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/11/173321978/4-titik-wisata-bromo-ini-cocok-untuk-berburu-sunrise

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com