Tinjau Kesiapan Stadion GBT Surabaya Jelang Piala AFC U20, PSSI Jatim Beri Sejumlah Catatan

Tinjauan untuk memastikan kesiapan Stadion GBT dalam menyambut kualifikasi Piala AFC U20 pada 14-18 September 2022.

Ada beberapa catatan dari Asprov PSSI Jawa Timur tentang fasilitas dan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo menyambut kualifikasi Piala AFC.

Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, Pemkot Surabaya perlu memperjelas penunjuk jalan dari akses tol. Lalu, jalur pembeda kendaraan penonton dan tamu VIP.

"Kami berharap, beberapa catatan itu bisa diselesaikan oleh Pemkot Surabaya dalam waktu dekat, karena pada H-3 sebelum Kualifikasi AFC U-20 nanti dimulai, akan ada beberapa aktivitas yang dilakukan di Stadion GBT," kata Amir saat melakukan peninjauan, Jumat (9/9/2022).

Meski begitu, Amir menilai, upaya yang dilakukan Pemkor Surabaya sudah sangat baik. Fasilitas yang belum terpenuhi satu per satu telah diwujudkan.

"Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC, bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA, kini satu per satu diwujudkan. Secara keseluruhan effort pemkot sudah luar biasa," ujar dia.

Dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, Stadion GBT dinilai siap menyambut kualifikasi Piala AFC U20 20223.

"Berdasarkan supervisi yang kami lakukan, insya Allah semuanya sudah terpenuhi, tinggal kita jalankan di pertandingan tanggal 14 September mendatang," kata Amir.

Pada kualifikasi Piala AFC U20, kata Amir, perwakilan FIFA kemungkinan hadir menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Mudah-mudahan Piala AFC nanti bisa mengubah pandangan FIFA sebelumnya, terhadap Stadion GBT. Kami harap FIFA yakin, bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita menjelaskan, akses jalan menuju GBT dalam tahap penyelesaian.

"Terkait masukan dari Pak Amir, untuk akses Tol Romokalisari maupun fly over Teluk Lamong masih kami koordinasikan. Jadi nanti siapa saja yang akan melewati akses ini, karena ini penting," kata Adi.

Wiwiek menjelaskan, kamera CCTV telah terpasang di 126 titik di Stadion GBT. Lalu, sejumlah toilet, tribun media, dan tribun penonton juga dibenahi.

"Sejauh ini di Stadion GBT Progresnya sangat luar biasa mulai perawat rumput dan lain sebagainya. Kemarin, Shin Taeyong bilang rumputnya sudah bagus, tapi beliau minta agar ditambah pasirnya," papar Wiwiek.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan, pihaknya telah berupaya menghilangkan bau sampah di stadion.

Hebi menyebut, petugas telah melakukan penyemprotan di tempat pembuangan akhir (TPA). DLH Kota Surabaya juga mengubah alur pelaksanaan pembuangan sampah ke TPA.

"Yang biasanya kami lakukan dari pagi sampai malam, kita ubah dari malam sampai pagi. Penyemprotan zat mikro organisme terus kita lakukan, kami jamin nanti sampai selesai tidak akan ada lagi bau, untuk sumber-sumber baunya juga sudah kami minimalisir," jelas Hebi.