Salin Artikel

Jenazah Pilot dan Kopilot Pesawat Latih Bonanza Akan Dimakamkan di Taman Makam TNI AL Sidoarjo

Kadispenal TNI AL Laksma Julius Widjojono mengatakan, jenazah disemayamkan di Wisma Perwira dan akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AL di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, pada Jumat (9/9/2022) besok.

"Besok tanggal 9 September 2022, jenazah akan dimakamkan di Juanda, tepatnya di Taman Makam Bahagia TNI AL Ds. Gisik Gebang, Kelurahan Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, selesai shalat Jumat," kata Kadispenal Laksma Julius kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022) malam.

Ia menjelaskan, pilot itu adalah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dengan jabatan Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200, alumni AAL Angkatan 62, dan beralamat di Jl. Patria Permai V BA-01 Surabaya.

Sedangkan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti menjabat Wadan Pesud 1 Flight II Ron 600, beralamat tinggal di Jalan Kawi No 3 Komplek Lanudal Juanda.

"Keduanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap Julius.

Sampai saat ini, TNI AL masih mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat T-2503. Proses investigasi saat ini tengah berlangsung pasca pesawat dilakukan evakuasi dari laut.

"Masih belum diketahui, menunggu investigasi setelah pesawat dievakuasi dari laut," tutur dia.


Seperti diketahui, pesawat latih milik TNI AL dikabarkan jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Pesawat latih TNI AL yang jatuh itu adalah jenis G-36 Bonanza T-2503.

Kadispen Koarmada II Letkol Asep Ardiansyah membenarkan jika pesawat latih milik TNI AL itu terjatuh.

"Benar, telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya pesawat udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL tadi pagi," kata Letkol Asep dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Ia menyampaikan, terdapat dua kru yang berada di dalam pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut (AL). Mereka adalah pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co-pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Ia menjelaskan, pesawat latih milik TNI AL itu jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

"Pesawat tersebut terjatuh atau mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II," ujar Asep.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/08/184027778/jenazah-pilot-dan-kopilot-pesawat-latih-bonanza-akan-dimakamkan-di-taman

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com