Salin Artikel

Pengangkatan Bangkai Pesawat Latih TNI AL Bonanza Libatkan 7 KRI hingga Kopaska

Adapun pesawat tersebut jatuh di perairan Selat Madura pada Rabu (7/9/2022).

"Hingga kini kami terus berupaya melakukan pengangkatan terhadap pesawat tersebut," kata Pangkoarmada II Laksda TNI TSNB Hutabarat, Kamis, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Menurutnya upaya pengangkatan dibantu oleh 7 KRI, 3 tim penyelam, dan tim Kopaska.

Meski demikian kondisi pilot Lettu Laut (P) Yudistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti belum diketahui.

Sebelumnya melansir Kompas TV, siluet bangkai pesawat telah tertangkap di kedalaman laut sekitar 10-15 meter oleh peralatan sonar kapal TNI AL.

Adapun pencarian melibatkan tujuh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), helikopter hingga penyelam.

"TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 Pesud CN235, 2 helikopter, 2, 2 KAL, 2 tim Kopaska, dan 2 tim penyelam," kata Kadispen Koarmada II Letkol Asep Ardiansyah, Rabu (7/9/2022).


Pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut diketahui jatuh setelah lepas landas dari Bandara Juanda.

Pesawat mengalami lost contact pada 08.55 WIB atau sekitar 10 menit setelah lepas landas dan diyakini jatuh di perairan wilayah antara Bangkalan, Madura, dan Gresik.

Adapun pesawat Bonanza itu jatuh saat melakukan latihan antiserangan udara bersama unsur KRI di jajaran Koarmada II.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor: Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pesawat Latih TNI AL Ditemukan di Kedalaman 15 Meter Selat Madura, Nasib Dua Awaknya Belum Diketahui

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/08/134357178/pengangkatan-bangkai-pesawat-latih-tni-al-bonanza-libatkan-7-kri-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke