Salin Artikel

Perajin Tenun di Jombang Cabuli Anak Kandung, Polisi: Korban Dicabuli sejak Kelas 4 SD

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, perbuatan itu dilakukan pelaku sejak anaknya duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD).

Pelaku pencabulan tersebut adalah pria berinisial MS (40). Dia dan anaknya tinggal di wilayah Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Giadi menuturkan, aksi bejat pelaku mencabuli anak kandungnya dilakukan selama empat tahun. Pelaku mencabuli korban di rumah yang mereka tinggali bersama.

"Tempat kejadian di rumah. Korban dicabuli dan disetubuhi sejak kelas empat SD, sampai SMP kelas dua," ungkap Giadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Dia mengungkapkan, pelaku dan istrinya bercerai pada 2012. Selepas perceraian, anak perempuan hasil hubungan keduanya tinggal bersama pelaku di wilayah Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

"Itu berulang kali dilakukan pelaku terhadap korban. Pelaku mengancam korban, kalau tidak mau melayani akan dipukul," kata Giadi.

Dia menjelaskan, karena sering dicabuli ayahnya, korban meninggalkan rumah dan pergi ke rumah ibu kandungnya di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.


Korban kemudian mengadu kepada ibunya terkait perbuatan bejat ayahnya selama beberapa tahun terakhir. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Jombang pada Agustus 2022.

"Kamu menerima laporan tersebut, kemudian kami tindak lanjuti. Pelaku sudah kami amankan tanggal 29 Agustus 2022," jelas Giadi.

Atas kasus tersebut, lanjut Giadi, pelaku yang mencabuli anak kandungnya tersebut dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

Berdasarkan ketentuan dalan Undang-undang tersebut, tersangka terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan atau maksimal 15 tahun.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/05/202614378/perajin-tenun-di-jombang-cabuli-anak-kandung-polisi-korban-dicabuli-sejak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke