Surabaya Mulai Salurkan BLT BBM "Door to Door" pada 71.906 Keluarga Penerima Manfaat

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menyalurkan bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) secara door to door kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pahlawan, Sabtu (3/9/2022).

BLT BBM dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini, penyalurannya akan dilakukan dua tahap.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, mulai hari ini BLT BBM disalurkan di beberapa titik Kota Pahlawan. Penyaluran dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) melalui PT Pos Indonesia.

"Hari ini sudah disalurkan BLT BBM. Ada beberapa titik yang disalurkan melalui Kantor Pos. Ini kita datanya (penerima) dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang ada di kementerian," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengungkapkan, BLT BBM di Surabaya disalurkan kepada 71.906 KPM.

Ribuan KPM ini lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

"Nanti penyalurannya akan melalui mekanisme Kantor Pos. Sedangkan untuk hari ini memang kami salurkan melalui door to door. Sekaligus untuk mengecek kondisi KPM," kata Anna.

Ia menjelaskan, BLT BBM ini disalurkan selama empat bulan, yakni September-Desember 2022.

Untuk setiap bulannya, KPM mendapatkan uang tunai Rp 150.000 dan disalurkan dengan dua tahap.

"Untuk tahap pertama September-Oktober, disalurkan bulan ini, Rp 300.000. Kemudian November-Desember, akan diberikan di tahapan kedua Rp 300.000 sekitar Desember 2022," jelas dia.

Menurut Anna, kriteria penerima BLT BBM ini sama seperti KPM bantuan sosial sebelumnya. Yakni, KPM telah terdata di DTKS dan sudah terverifikasi Kemensos RI.

"Sama seperti sebelumnya, KPM ini terdata di DTKS. Kemudian sudah terverifikasi Kemensos dan layak untuk mendapatkan bantuan," ujar dia.

Sebagai tahap awal, BLT BBM di Surabaya disalurkan secara door to door kepada 50 KPM di wilayah Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan.

Sedangkan untuk penyaluran berikutnya akan dilakukan melalui Kantor Pos.

"Kami koordinasi dengan PT Pos Indonesia. Nama-nama (KPM) By Name By Address (BNBA) nanti diserahkan kepada kami, yang selanjutnya diberikan kepada lurah dan camat untuk percepatan dan dibuatkan jadwal penyaluran," tutur dia.