Salin Artikel

Mari Bantu Asyifa, Balita Tanpa Anus yang Hidup dalam Kesakitan

KOMPAS.com - Asyifa, balita perempuan berusia 2 tahun 7 bulan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kelainan berupa atresia ani. Dia tidak memiliki anus sehingga membuat hidupnya kesakitan.

"Setiap kali mau BAB (buang air besar) lama dan perutnya bengkak. Kalau BAB melalui saluran kencing, dan itu lama," kata Maysaroh, anggota keluarga Asyifa, saat ditemui Kompas.com di Sumenep, Senin (29/8/2022).

Pihak keluarga telah mengupayakan perawatan medis bagi Asyifa, tetapi terkendala biaya.

Kompas.com menggalang bantuan melalui kitabisa.com untuk meringankan perjuangan Asyifa agar bisa seperti balita-balita lainnya

Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Buah hati dari pasangan Irwan dan Susi Susanti itu sudah pernah dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia harus menjalani tindakan medis lanjutan, yaitu ke Surabaya. Namun, untuk memenuhi tindakan medis ke Surabaya, keluarga tidak ada biaya.

Sang ayah lantas berangkat ke Malaysia untuk mencari biaya operasi untuk Asyifa.

Kini, Asyifa dan keluarga tinggal di rumah tunggu kelahiran (RTK) yang disediakan oleh Dinkes-P2KB Sumenep, setelah sebelumnya mereka indekos selama hampir sebulan di Sumenep Kota.

Sebab, Asyifa berasal dari daerah kepulauan, yakni dari Desa Kangayan, Kepulauan Kangean. Jarak dari Kepulauan Kangean menuju Sumenep Kota harus ditempuh selama 12 jam melalui perjalanan laut.

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengaku sudah menjenguk Asyifa sebelum dipindahkan ke rumah tunggu kelahiran (RTK) yang disediakan oleh Dinkes-P2KB Sumenep. Pihaknya sedang berusaha supaya Asyifa bisa segera dibawa ke RSUD dr. Soetomo di Surabaya.

"Sekarang sedang diurusi untuk pembiayaannya dari daerah. Kami akan koordinasikan dengan RSUD dr. Soetomo di Surabaya," tuturnya di Sumenep.

Selain Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kementerian Sosial juga sudah melihat kondisi Asyifa. Kemensos sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sumenep untuk merujuk Asyifa dari RSUD Moh Anwar Sumenep ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Hasil pembicaraan kami kemarin diputuskan sesegera mungkin ananda Asyifa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," perwakilan Kemensos, Jiwaningsi, di RSUD Moh Anwar Sumenep, Selasa (30/8/2022).

Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor : Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/02/085314878/mari-bantu-asyifa-balita-tanpa-anus-yang-hidup-dalam-kesakitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke