Salin Artikel

Usai Dipakai di G20 Bali, 53 Bus Listrik Akan Dioperasikan di Surabaya dan Bandung

MADIUN, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, 53 bus listrik akan dioperasikan di Surabaya dan Bandung usai digunakan untuk transportasi peserta KTT G20 di Bali.

Pengoperasian bus listrik buatan PT INKA di ibu kota Jawa Timur dan ibu kota Jawa Barat itu akan dimulai pada Bulan Desember 2022.

“Untuk pengoperasian 53 bus listrik buatan PT INKA sudah dikontrak oleh PT DAMRI yang pertama kali dioperasikan di KTT G20 di Bali. Selanjutnya bus itu nanti dioperasikan di Surabaya dan Bandung,” kata Kartika usai mencoba langsung bus listrik buatan PT INKA di Kota Madiun, Senin (29/8/2022) siang.

Kartika menilai, bus listrik PT INKA sudah mumpuni dari segi kenyamanan. Apalagi, bus itu sudah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Terkait kenyamanan serta kualitas dari produk bus listrik buatan PT INKA, Kartika mengatakan bus tersebut sudah bagus mulai dari suspensi, dan akselerasi. Selain itu, bobot yang ringan dan juga sudah tersertifikasi dan mendapat izin dari SUT Kemenhub terkait kelaikan jalan.

Ia meyakini, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bus listrik buatan PT INKA dapat segera mencapai 100 persen. Sebab, bus listrik yang akan digunakan sebagai transportasi peserta KTT G20 di Bali pada Bulan November mendatang didukung dari sektor swasta yang bergerak di bidang manufaktur transportasi berbasis tenaga baterai.

"Kita kerja sama dengan swasta untuk membuat gardan, steering, atau dinamo dan komponen lainnya. Dan ini menjadi awal dari kebangkitan manufacturing di Indonesia untuk membangun ekosistem transportasi publik berbasis EV,” kata Kartika.

Mantan Dirut Bank Mandiri itu berkeliling menumpang bersama rombongan dengan empat bus listrik buatan PT INKA bernama E-Inobus dengan rute PT INKA hingga Pabrik Gula Rejo Agung.

Usai mencoba E-Inobus, Kartika mengaku terkesan dengan kenyamanan bus listrik tersebut. Selain nyaman suspensinya, akselerasi bus listrik yang mampu menempuh jarak 160 kilometer dengan baterai penuh itu juga stabil.

“Suspensinya sudah bagus dan akselerasinya nyaman sekali,” kata Kartika.

Tak hanya itu, kerja sama dengan sektor swasta juga dapat membangun ekosistem manufaktur transportasi publik berbasis listrik.

"Bus listrik yang dikerjakan INKA di menjadi cikal bakal bangkitnya transportasi berbasi EV (Electrical Vehicle) baik kereta maupun bus," kata Kartika.

Terlebih, dengan besarnya sumber daya nikel yang dimiliki Indonesia dapat mendukung produksi massal transportasi berbasis listrik.

Untuk mempercepat penggunaan sarana transportasi berbasis listrik secara massal, Kartika berharap kota-kota besar di Indonesia segera menggunakan transportasi berbasis listrik produksi dalam negeri.

Capai 56 persen

Dirut PT INKA, Budi Noviantoro menyatakan, pengoperasian bus setelah kegiatan G20 akan dilakukan PT DAMRI di Surabaya dan Bandung.

“Target pengoperasian bus setelah melayani event G20 yakni di Bulan Desember untuk dioperasikan di Surabaya dan Bandung. Untuk biaya juga tergolong efisien,” kata Budi.

Menurut Budi, TKDN bus listrik produksi PT INKA baru 56 persen, namun ke depan bisa mencapai 100 persen. Untuk mencapai 100 persen, butuh kerja sama dari sektor swasta yang menyediakan komponen-komponen untuk pembuatan bus listrik.

“Kalau gardan, steering, bisa diproduksi di Indonesia, TKDN-nya bisa 100 persen. Apalagi pembuatan baterai sudah kita kuasai," kata Budi.

Budi menceritakan, awal pembuatan listrik, TKDN-nya mencapai 42 persen. Setelah bekerja sama dengan Dikti, TKDN naik menjadi 56 persen.

Untuk itu, ia optimistis jika suku cadang tersedia di Indonesia, maka bus listrik TKDN-nya mencapai 100 persen.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/29/233730078/usai-dipakai-di-g20-bali-53-bus-listrik-akan-dioperasikan-di-surabaya-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke