KLM Aven Selon Terbakar di Perairan Sumenep, 4 ABK Terombang-ambing Selama 10 Jam

Akibatnya empat orang ABK yakni Rahman (48), Samsuri (38), Ajim (34), dan Solihan (42) sempat terombang-ambing selama 10 jam di laut lepas.

Para ABK tersebut bertahan menggunakan rakit buatan.

Penyebab kebakaran

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari tabung elpiji.

"Penyebab kebakaran dari tabung elpiji yang sedang mereka bawa, jadi tabung elpiji tersebut ada yang meledak," kata dia saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Widiarti menjelaskan, kebakaran KLM Aven Selon bermula saat kapal yang membawa tabung elpiji 3kg sebanyak 3.920 buah berangkat dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapeken, Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi kebocoran tabung gas di dekat mesin kapal, lalu api menyala dan menyebabkan kapal KLM Aven Selon terbakar.

Alami luka bakar

Kebakaran itu menyebabkan tiga ABK yakni Samsuri, Ajim, dan Solihan mengalami luka bakar. 

"Setelah itu nakhoda dan para ABK menyelamatkan diri menaiki papan rakit. Lalu nakhoda menghubungi via telepon pemilik KLM Aven Selon atas nama Kandar," kata Widiarti.

Mendapati laporan itu, Kandar selaku pemilik kapal mengirim kapal layar motor lainnya untjk melakukan pencairan.

Kerugian miliaran

Selanjutnya pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, nakhoda dan ABK KLM Aven Selon berhasil ditemukan dan dibawa kembali tiba di pulau Sapeken pukul 13.00 WIB.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk mendapat perawatan dan akan dirujuk ke RS Singaraja Bali," tuturnya.

Selain tiga orang ABK yang mengalami kebakaran, Widiarti mengatakan, seluruh tabung elpiji yang ada di kapal juga ludes terbakar.

"Kalau kerugian material KLM Aven Selon beserta muatan tabung elpiji 3 kg sebanyak 3.920 buah kurang lebih Rp 1,5 miliar," pungkasnya.